Sabtu, 26 Mei 2012

Mengenal Sifat-sifat Allah

Tentunya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan,baik dari golongan awam.para hamba dan pelayan agar ia mengetahui sifat-sifat wajib,mustahil dan jaiz bagi Allah S.W.T

Sebagaimana firman Allah : ''Maka ketahuilah,bawwasannya tiada Tuhan selain Alla''

Yang dimaksud pengetahuan ialah penemuan yang mentap dan bersih serta tidak diikuti oleh kebimbangan ini,sesuai dengan kenyataan(dalil).Menurut syariat agama orang tersebut dikenai kewajiban undividu untukmengenal akidah beserta dalilnya secara global.

Hukumnya fardlu kifayah bagi yang mendalami akidah beserta dalilnya secara terperinci.Dengan demikian,setiap daerah lain,maka hendaknya disana ada seorang yang mendalami akidah beserta dalilnya secra rinci yang sering kita sebut sebagai ulama atau kyai,karena kadang-kadang disana terdapat kesalah pahaman,maka orang tersebut akan segera menolaknya atau membetulkannya.

Dan yang dimaksud dengan dalil global ialah dalil yang membutuhkan penafsiran dan pembuktian dari sifat keglobalannya.

Seandainya anda ditanya : Apakah dalil yang membuktikan bahwa Allah SWT,itu ada(Wujud) Lalu anda menjawab : Alam ini.Akan tetapi anda tidak mengetahui dari segi mana anda menjelaskannya,apakah yang menunjukkan itu sifat barunya alam atau anda mengerti tetapi tidak mampu menjelaskan dalilnya.Oleh karena itu,dalil anda (yaitu Alam)adalah merupakan dalil Global.

Pengertian seorang Mukallaf akan akidah beserta dalilnya sama saja dengan memahami makna akidah dengan terbukanya tabir(penutup)hati.

Perlu diketahui,bahwasannya merupakan satu keharusan bagi seorang Mukallaf untuk mengetahui semua sifat wajib,mustahil dan jaiz bagi Allah.Maka segala sesuatu yang bersumber dari dalil Aqli atau dalil Naqli secara global,seperti:Allah wajib mempunyai sifat sempurna dan bersih dari segala sifat kekurangannya,wajib diketahui dalilnya secara global,untuk itu wajib bagi kita untuk meyakini bahwa Allah mempunyai sifat sempurna yang tiada terhingga apabila dipandang dari segi bilangan.

Allah SWT.berfirman :

''Dan ilmu mereka tidak bisa meliputi ilmu Allah''.

Sedangkan sesuatu yang berasal dari dalil Aqli atau pun Naqli secara terperinci,maka wajib diketahui dalilnya secara terperinci pula,seperti sifat-sifat Allah yang kedua puluh berikut lawan-lawannya.

Manusia dan Tanda Tangan Yang Berbeda

Begitu pula dengan ''Tanda Tangan''.Dimana seluruh umat manusia tidaklah sama dalam memberikan tanda tangan untuk menyelesaikan segala persoalan antar hubungan sesama manusia.Dalam perian tanda tangan itu tidak seorangpun yang mampu memalsukan tanda tangan yang telah dibubuhkan.Kalau pun ada orang yang memalsukan tanda tangan maka cepat atau lambat terbongkarlah kejahatan itu,jika tanda tangan diteliti dengan cara yang canggih,yakni dengan memperbesar setiap titik darinya kemudian dari gerakan itu direkam di dalam sebuah gambar akan didapati bahwa,tidak ada satupun model gerakan yang dapat disamai oleh gerakan tangan yang lain dari seluruh umat manusia dimuka bumi ini.dan hal itu telah dibuktikan dengan pembuktian ilmiah.

Nah dengan demikian,disini kami mengingatkan segenap saudara-saudaraku para pejabat agar mereka memahami hikmah di balik tanda-tangan ini dengan harapan agar bisa berhati-hati untuk tidak mudah melakukan pemalsuan.Demikian pula para pedagang,karyawan bidang perekonomian,terutama bagi mereka dibidang perbankan agar mereka takut kepada Sang Pemelihara mereka untuk tidak melakukan kejahatan dengan memalsukan tanda tangan.

Jenis Sidik Jari Manusia Berbeda

Wahai saudaraku,hadapkanlah penglihatan dan hati kita kepada apa yang ada pada bagian anggota tubuh kita yakni pada ''Sidik Jari'',dengan harapan agar menjadi obat penyembuh akal yang telah disakitkan oleh keraguan adanya Tuhan.Juga akan membangunkan hati nurani yang tidur selama ini yang telah tertidurkan oleh syahwat dan hawa nafsu sehingga bisa memalingkan diri dari mengingat Tuhan yang memeliharanya,lupa dari tujuan hidup hingga tidak mengetahui apa yang diinginkan dengan kehidupan sendiri.

Ketahuilah,bahwa seluruh umat manusia dimuka bumi ini ''Sidik Jari''mereka berbeda-beda,sebagaimana kita menyaksikan penggunaan perbedaan sidik jari itu di dalam segala aspek kehidupan manusia dibidang ekonomi ,sosial atau politik.Dan telah terbuktikan secara alamiah bahwa setiap manusia di dunia ini memiliki garis tangan dan sidik jari diujung jari mereka,khusus ibu jari tangan kiri yang berbeda,sidik jari ini tetap sepanjang hidup manusia.

Walhasil,berkat ''Sidik Jari''terbongkarlah berbagai macam bentuk dengan bantuan berkas sidikjari yang ditinggalkan oleh para pelakunya dibeberapa tempat kejahatan atau pada alat-alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan tersebut.

AHLI IBADAH dan Penyebab Keresahannya

''Sesungguhnya yang menyebabkan keresahan hati(perasaan) orang ahli ibadah dan orang-orang Zuhud dari segala sesuatu,disebabkan masih ada sighat(penghalang untuk melihat Allah)didalam tiap sesuatu,andaikata mereka bisa menyaksikan didalam tiap sesuatu pasti mereka tidak akan risau(terhadap)segala urusan.''

Orang ahli ibadah adalah orang yang sama mentaqarrubkan(mendekatkan)diri kepada Allah dengan jalan mengerjakan berbagai amalan ibadah.

Sedang orang Zuhud adalah orang yang sama mentaqarrubkan(menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah) kedua golongan ini selalu menyingkirkan atau menjauhkan diri dari pergaulan khalayak ramai,karena mereka dianggap sebagai pembawa perintang dan pengahalang untuk menghadap kepada Allah.Sehingga mereka(orang ahli ibadah dan orang zuhud tidak bisa khusyu atau konsentrasi didalam menghadap kepada Dzat Yang Maha Agung lagi Bijaksana(Allah)

Para makhluk yang menyebabkan keresahan hati didalam hatinya orang ahli ibadah dan orang Zujud,keresahan yang terdapat pada makhluk-makhluk itu misalnya memfitnah,mengumpat,congkak dan lain sebagainya.

tetapi apabila orang-orang ahli ibadah dan Zuhud dapat menyaksikan Allah didalam setiap sesuatu artinya mereka dapat menyaksikan Allah walupun bergaul dengan manusia,berarti ada cahaya Illahi yang menyinari dirinya sehingga rintangan yang menghalanginya itu akan silau atau tersingkap berkat adanya cahaya tersebut.Perbuatan semacam ini sama halnya yang dilakukan oleh orang-orang ahli ma'rifat tatkala menghadap Allah,tanpa ada hijab(penghalang)dikala bergaul dengan sesamanya,sehingga keresahan-keresahan yang datangnya dari makhluk tidak kunjung datang.

Oleh : Labib MZ/Maftuh Ahnan
SAMUDRA MA'RIFAT

WIRID dan WARID

Wirid adalah merupakan pengabdian kepada Allah untuk menghadap kepada-Nya.
Artinya :

''Tidak akan meremehkan wirid kecuali orang yang sangat tolol,Karunia Allah (warid) terdapat di akhirat,sedang wirid akan terlibat(habis)dengan terlipatnya(habisnya) dunia.Dan sesuatu yang lebih baik(seutama-utamanya),yang harus diperhatikan oleh seorang adalah yang tidak terganti wujudnya(tidak kunjung habis)itulah hajat kebutuhanmu dari Allah.Maka dimanakah letak bandingan antara perintah Allah kepadamu dengan pengharapanmu dari Tuhan.''

Mengenai Wirid dan Warid akan kita uraikan dibawah ini dengan sekasama.
Wirida adalah bentuk segala macam ibadah baik lahir maupun bthin,wajib maupun sunnah yang dijalankan dengan rutin.Sedangkan Warid adalah pemberian Allah kepada hamba-Nya yang berupa keterangan,cahaya Ilahi,kesenangan berbuat ibadah,taufik dan hidayah yang semua berjalan didalam bathin seseorang.

Dua hal ini adlah sangat erat hubungannya yang tak boleh dipisah-pisahkan jika tidak ada warid(karunia Allah)tentu tidak ada Wirid(ibadah secara rutin).

Wirid ini berlaku hanya di dunia saja,dunia habis(musnah)berarti menunjukkan habis wiridnya,meninggalnya seseorang berarti hilanglah pekerjaan wirid,dengan kata lainumumnya wirid sama dengan umurnya dunia.

Kerutinan itu memang diperlukan oleh seorang insan dalam menjalankan amal Ubudiyah sehari-hari.Amalperbuatan yang nilainya rendah atau sedikit tapi dikerjakan rutin secara kontinyu atau terus menerus lebih baik daripada amalan yang nilainya tinggi tapi dikerjakan secara terputus-putus.

Dalam hal ini Rasulullah bersabda dalam hadistnya :

''Amal perbuatan yang sangat dicintai oleh Allah ta'ala adalah amal yang dikerjakan secara terus menerus(kontinyu)meskipun sedikit.''

''Terus menerus mengerjakan beberapa wirid itu termasuk akhlak orang mukmin,jalannya orang-orang ahli ibadah dan dia bisa menambah iman serta tambah keyakinan.''

Wirid adalah merupakan cara pengabdian kepada Allah untuk menghadirkan hati kepada-Nya serta mencari kenikmatan dengan mengingat (berdzikir kepada-Nya).Adapun yang dimaksud dengan dzikir disini adlah kehadiran hati,maka seyogyanya inilah yang menjadi tujuan orang-orang yang berdzikir.Orang yang bedzikir hendaklah berusaha untuk menghasilkan dzikir lisan dan dzikir hati dengan memahami apa yang ia ucapkan,sebagaimana ketika membaca Al Qur'an.

Oleh sebab itu menurut pendapat yang shohih dan mukthar(terpilih dikalangan ulama)disunnahkan(mustahab)bagi orang yang berdzikir dengan kalimat laa Ilaahaillaah(tiada Tuhan selain Allah)dengan memanjangkan dzikir itu.

Dengan wirid inilah orang bisa membersihkan hatinya dan menarik cahaya untuk menerangi hatinya,oleh karena itu janganlah kamu meremehkan tentang wirid tiada yang meremehkan wirid ini kecuali orang yang sangat tolol,karena ia tidak mempunyai pengertian sama sekali.

Ketahuilah bahwa wirid itu mempunyai dua keistimewaan bila dibandingkan dengan warid,yaitu :

1.Wirid itu waktunya hanya dilakukan di dunia saja,artinya bila ia tertinggal untuk menjalankan wirid maka
   ia tidak bisa untuk menggantikannya.Umumnya wirid sama dengan umurnya dunia ,dunia musnah berarti
   musnahlah wirid.Sedangkan Warid sampai kelak diakhirat.

2.Wirid itu adalah hak Allah yang diperintahkan atasmu,sedang Warid adalah hakmu yang kamu ajukan kepada Aallah.

Hasan Al Bishry ra.Berkata

''Barangsiapa yang sama hari kininya,maka ia rugi.Dan barangsiapa yang harinya itu lebih buruk daripada kemarin maka ia marum(tidak mendapat rahmat).Dan barangsiapa yang tidak bertambah berarti kurang .Dan barangsiapa yang makin berkurang amalnya,maka mati adalah lebih baik baginya.''

Oleh :Labib MZ/Maftuh Ahnan
SAMUDRA MA'RIFAT 

Manfa'at Menjalankan Shalat

Shalat adalah suatu bentuk pengabdian seorang hamba kepada Allah yaitu pekerjaan yang mulia dengan Takbirotul Ihrom dan diakhiri dengan salam.Dan Shalat adalah merupakan kewajiban bagi seorang muslim,waktu dan tata caranya sudah ditetapkan oleh Rasulullah

Shalat adalah merupakan tiang agama,oleh karena itu barang siapa yang mengerjakan shalat berarti ia menegakkan agamanya,sebaliknya barangsiapa yang meninggalkan berarti ia merobohkan agamanya.

Orang yang selalu mengerjakan shalat hatinya bersih/jernih jauh dari kotoran dosa serta jauh dari perbuatan maksiat,serta segala perilaku selalu memancarkan cahaya Ilahi,itulah faedah atau hasil dari menjalankan shalat,sebagaimana firman Allah.

''Sesungguhnya shalat itu adalah dapat mencegah dari perbuatan-perbuatan yang keji dan munkar.''

Kalau seandainya ada orang yang selalu mengerjakan shalat tapi ia suka mengerjakan perbuatan maksiat,suka memfitnah itu berarti dia kurang konsentrasinya dalam bermunajat kepada Allah serta kurang menjiwai shalat itu.Seandainya ia benar-benar tahu isi dari shalat itu tentu tidak mau atau enggan untuk mengerjakan maksiat.

Shalat adalah merupakan hubungan langsung kepada Allah(bemunajat),jadi segala bacaan dan gerak-gerik kita selalu dipandang dan diawasi walaupun kita tidak tahu.Allah mengetahui(ini namanya ikhsa).

Shalat yang kita lakukan setiap sehari semalam lima kali adalah merupakan do'a-do'a yang kita ajukan kepada Allah.

Inilah bacaan Surat Al Fatihah,misalnya :
''Tunjukilah kami jalan yang lurus,(yaitu)jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka bukan jalan yang dimurkai dan bukan(pula jalan)mereka yang sesat.''(Al Fatihah 6-7).

Begitulah pentingnya shalat bahkan sangat menentukan bagi seorang hamba kelak.Apabila shalatnya baik maka baiklah semua amal perbuatan lainnya.Dan pabil rusak shalatnya maka rusaklah semua amalnya.Dan shalat ini adalah masalah pertama ditanyakan Allah kelak tatkala menghadap kepada-Nya.

Rasulullah Bersabda :
''Sesungguhnya perumpamaan shalat itu seperti air tawar yang mengalir dimuka pintu seprang dari kalian.Dia mandi di sungai itu setiap hari lima kali,maka apakah kalian lihat setelah itu?Apakah masih tertinggal dari kotorannya?''

Orang yang mandi tentu badan bersih dari kotoran-kotoran apalagi dia mandi dalam sehari lima kali,tentu tambah bersih,bila ada orang yang mandi lima kali belum bersih dari kotorannya,pasti orang itu belum pandai dalam menggunakan mandinya itu,boleh jadi airnya itu keruh atau dikala mandi tidak pakai sabun.

Begitupun juga shalat,apabila orang seusai mengerjakan shalat tentu diri serta jiwa raganya bersih dari kotoran-kotoran dosa yang melekat pada jiwa raganya.Apabila dalam sehari semalam dari mengerjakan shalat lima kali,tentu tambah bersih dan jauhlah dari kotoran-kotoran yang menempel pada dirinya,jika masih ada orang yang mengerjakan shalat tetapi prilakunya bejat dan akhlaknya menurun,berarti orang tersebut belum memahami betul akan arti shalatnya dan kurang konsekuen dikala berhadapan langsung dengan Allah.Demikian maksud intisari hadist diatas.

Semoga kita semua pandai dan semangat didalam mengerjakan hingga kita kelak dapat mengambil buahnya dan semoga dimasukkan dalam golongan hamba-hamba yang sholih,amin.

Oleh : Labib MZ/Maftuh Ahnan
Samudera Ma'rifat

Hakekat Keramat

''Tidak Semua orang yang telah tetap Kekhusuannya(kekeramatannya)itu pasti sempurna keikhlasannya.''

Karomah adalah yang luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada seorang yang alim(wali),misalnya ia bisa melipat bumi hingga ia dapt menempuh jarak bumi ini dengan dekat,berjalan diatas air,bisa terbang dan lain sebagainya.

Maksud dan tujuan Allah memberi karomah atau kekeramatan kepada seseorang untuk menunjukkan dan memperkenalkan bukti bahwa kekuasaan Allah tidak tergantung?terikat sebab dan kebiasaan,bahkan sebab kebiasaan itu sering menghijab manusia dari kodrat kekuasaan Allah.Sebagai awan yang menutupi sinar Matahari ke-Esaan Allah,maka yang silau oleh kekeramatan itu terhina,tetapi yang tetap menembus awan itu kepada kekuasaan Allah,sehingga tetap hubungannya tidak terputus.

Orang yang telah diberi kekeramatan oleh Allah belum tentu ia sudah sempurna keikhlasannya/penyakit hawa nafsu,sebab dia belum diberi oleh Allah istiqomah(keteguhan hati untuk menjalankan amal ibadah)sehingga kadang-kadang hawa nafsu masih menyelimuti dirinya,akhirnya ia berbuat yang tidak senonoh dengan tuntunan Allah.Padahal hakikat sebenarnya keramat adalah sudah istiqomah.

Memang istiqomah sangat dibutuhkan dalam menjalankan amal ibadah kepada Allah,sehingga tercapailah cita-cita kita untuk menghadap kehadirat Allah yang disebut dengan Waliyullah(kekasih Allah)

Sumber: Samudra Ma'rifat
Oleh : Labib MZ/Maftun Ahnan

Rabu, 23 Mei 2012

Hakekat Dua Kalimah Syahadat(Syahadatain)

File Under : Religi By Akbar Ariansyah

Islam harus dilaksanakan secara sempurna,tidak boleh hanya melaksanakan sebagian dan meninggalkan bagian yang lain,agar dapat melaksanakan islam secara sempurna/Kaffah,sebagaimana diperintahkan dalam surat Albaqoroh ayat 208,maka harus tahu kerangka ajaran islam.
Artinya:
''Hai orang-orang yang beriman,masuklah kamu sekalian kedalam islam secara Kaffah(keseluruhan,sempurna,global),dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan,sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.''(QS.Albaqoroh 2:208).

Kerangka ajaran islam dapat digambarkan sebagai sebuah bangunan rumah yang terdiri dari tiga bagian penting dimana satu bagian tidak dapat dipisahkan dengan bagian yang lain,bagian yang satu merupakan penyempurnaan bagian yang lain,sehingga apabila satu bagian di tiadakan maka akan hilanglah bagian yang lain atau seluruhnya.

Bangunan rumah sebagai tempat berlindung haruslah mempunyai persyaratan yang sebaik-baiknya agar pemiliknya menjadi tenang dan tentram.Maka keharusan pemilik yang pertama adalah membuat pondasi yang kuat di atas tanah yang baik,selanjutnya mencari bahan bangunan yang baik,kuat sehingga dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama,kemudian memberikan penahan atap yang tidak mudah lapuk dengan hujan dan tidak lekas menyusut akibat terik matahari.

Maka sebagai seorang muslim yang merasa memiliki dan bertanggungjawab atas hak milik tersebut hendaknya memelihara secara keseluruhan dari pada bangunan tersebut,dan jangan hanya sebagian saja,kalau mau bangun rumah jangan hanya pondasi saja yang karena betapapun iindahnya dia belum dapat berfungsi,tetapi hendaknya dilengkapi dengan sempurna dengan bagian-bagiannya yang lain yaitu bangunan dan atapnya.Itulah perintah Allah S.W.T,agar kita menyempurnakan apa yang telah kita yakini sebagaimana mestinya,sesuai dengan Surat Al-Baqaroh ayat 208.

Selasa, 22 Mei 2012

Wejangan : Mengapa Manusia harus Beragama

Diantara kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk Allah lainnya terletak pada unsur rohani(mencakup hati dan akal,keduanya bukan materi).Dengan akalnya manusia yang lemah secara fisik dapat menguasai dunia dan mengatur segala yang ada diatasnya.karena unsur manusia inilah Allah menciptakan segala yang ada dilagit dan di bumi untuk manusia ( QS.Luqman 31:20).Dalam salah satu ayat Al-Qura'an ditegaskan,''Sungguh telah kami muliakan anak-anak Adam,kami berikan kekuasaan kepada mereka di darat dan di laut,serta kami anugerahi mereka rizki,dan sungguh kami utamakan mereka diatas kebanyakan makhluk kami lainnya.''(QS.Al-Isra 17:70)

Unsur akal pada manusia,awalnya masih berupa potensi (bil-quwwah) yang perlu difaktualkan (bil-fi'il) dan tampakkan.oleh karena itu jika sebagian manusia lebih untama dari sebagian lainnya,maka hal itu semata-mata karena hasil usahanya sendiri,karena itu dia berhak berbangga atas lainnya.Sebagian mereka adapula yang tidak berusah memfaktualkan dan menampakkan potensialnya itu,atau memfaktualkannya hanya untuk memuaskan tuntunan hewaninya,maka orang itu sama dengan binatang bahkan lebih hina dari binatang(QS.Al-A'raf 7:170 dan Al-Furqan 25:42.2) Termasuk unsur rohani adalah fitrah.Dari segi bahasa,kata firtah diambil dari kata Al-Fatihr yang berarti belahan,dan dari makna ini lahir makna-makna lain antara lain''penciptaan''atau''kejadian''.Konon sahabat Nabi Ibnu Abbas tidak tahu persis makna kata fathir pada ayat-ayat yang berbicara tentang penciptaan langit dan bumi sampai ia mendengar pertengkaran tentang kepemilikan satu sumur.salah seorang berkata.''Ana Fathartuhu''.Ibnu Abbas memahami kalimat ini dalam arti,''saya yang membuatnya pertama kali.''Dan dari situ Ibnu Abbas memahami kalimat /kata ini digunakan untuk penciptaan atau kejadian awal.fitrah manusia adalah kejadian sejak semula atau bawaan sejak lahirnya,dalam Al-Qur'an kata ini dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak dua puluh delapan kali,empat belas diantaranya dalam konteks uraian tentang bumi dan atau langit.sisanya dalam konteks penciptaan manusia baik dari sisi pengakuan bahwa penciptanya adalah allah,maupun dari segi uraian tentang fitrah manusia yang terkhir ditemukan sekali yaitu pada surat Al-Rum ayat 30.

Maka hendaklah wajhmu kepada agama(pilihlah),fitrah Allah yang telah menciptakan manusia atas fitrah itu.Tidak ada perubahan pada fitrah allah,itulah agama yang lurus,tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

Merujuk kepada fitrah yang dikemukakan di atas,dapat ditarik kesimpulan bahwa manuisa sejak awal/asal kejadiannya,membawa potensi beragama yang lurus dan dipahami oleh para ulama sebagai tauhid.Selanjutnya dipahami juga fitrah adalah dari Khalq(penciptaan) Allah,kalau kita memahami kata la pada ayat tersebut dalam arti tidak,maka ini berarti bahwa seseorang tidak dapat menghindar fitrah itu,dalam kontek ayat ini,ia berarti bahwa fitrah keagamaan akan melekat pada diri manusia untuk selama-lamanya,walaupun  boleh jadi tidak di akui atau diabaikannya.Manusia memiliki fitrah yang merupakan modal terbesar manusia untuk maju dan sempurna.Din adalah bagian darin fitrah manusia,Muthahari,seorang pemikir Iran,menyebutkan adanya lima macam fitrah(kecenderungan)dalam diri manusia,yaitu mencari kebenaran(haqiqat),condong kepada kebaikan,condong kepada keindahan,berkarya(kreasi)dan cinta(Isyq)atau menyemba(beragama).Mesikpun kecenderungan beragama adalah suatu fitrah,namun untuk menentukan siapa atau apa yang pantas docintai dan disembah bukan merupakan bagian dari fitrah,melaikan tugas akal yang dapat menentukannya.Jadi jawaban dari pertanyaan mengapa manusia harus beragama,adalah bahwa beragama merupakan fitrah manusia,Allah S.W.T brfirman,''Maka hadaplah wajahmu kepada din dengan lurus,sebagai fitrah Allah yang atasnya manusia di ciptakan.''(QS.Ar-Rum 30:30)

Sumber pos :Amsi Zawjane

Agama Dalam Berbagai Pandangan

Wejangan

Secara leksikal,agama diartikan sebagai'Kepercayaan kepada Tuhan dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu'(KBBI,1989:9).Dalam bahasa arab,padanan kata agama adalah kata Din dan dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak 92 kali...Menurut Ashfahani dalam kitab Al-Mufradat,kata Din mengandung dua dimensi yaitu ketaatan dan balasan.Sedangkan menurut Abul A'la al-Mawdudi,Al-qur'an menggunakan kata Din dalam arti :

1.Keperkasaan dan kekuasaan tertinggi
2.Ketaatan dan ketundukan pada kekuasaan tertinggi.
3.Aturan pemikiran dan perbuatan dari penguasa tertinggi.
4.Balasan yang setimpal dari ketaatan dan pelanggaran pada aturan penguasa tertinggi.
Sementara itu Abdullah Ad-Darraz mengemukakan bahwa agama adalah undang-undang Tuhan yang mendorong orang-orang yang berakal sehat dengan ikhtiar mereka pada kebaikan hidup di dunia dan akhirat.

Bagi kaum sekuler,agama tak lain hanyalh bentuk keterpaksaan individu atau masyarakat dan kebutuhan yang bersifat sementara.Agama tumbuh sebagai akibat dari keadaan tertentu yng menimpa individu atau masyarakat.Berbeda dengan pandangan dengan kaum sekuler,kaum marxis berpandangan bahwa agama diwujudkan agar kelas penindas tetap dapat mempertahankan kedudukan dan kekuasaannya dikalangan bangsa-bangsa.Para ahli psikologi memandang agama sebagai dorongan-dorongan antara apa yang ada yang ada dalam diri individu dan interaksi dengan lingkungan diluar dirinya,Freud misalnya memandang agama sebagai sesuatu yang berasal dari ketidakmampuan manusia menghadapi kekuatan alam di luar diri dan juga kekuatan insting dari dalam diri.Sedangkan Jung berpendapat bahwa hakekat dari pengalaman keagamaan adalah ketundukan pada kekuatan yang lebih tinggi daripada kekuatan sendiri.Masih menurut Jung Agama merupakan fenomena yang lahir dari ketidaksadaran.

Dalam pandangan para sosiolog,agama dianggap sebagi suatu fenomena sosial dengan melihat kelembagaan suatu agama dan perilaku apara pemeluk agama.Salah seorang sosiolog barat,Durkheim menyatakan bahwa agama adalah suatu kesatuan sistem kepercayaan dan pengalaman terhadap sesuatu yang sakral yang lain dari yang lain,kepercayaan dan pengalaman yang menyatu dalam suatu komunitas moral yaitu gereja.

Terlepas dari berbagai pandangan-pandangan diatas,terhadap ciri-ciri umum yang biasanya terdapat dalam siste-sistem kepercayaan dan aktivitas keagamaan yaitu ;

1.Adanya unsur kebaktian
2.Pemisahan antar sakral dan profan
3.Kepercayaan terhada Tuhan/dewa-dewa
4.Penerimaan atas wahyu yang supranatural dan,
5.Pencarian keselamatan.

Sumber : Amsi Zawjane

Wejangan Hakekat Manusia Dalam Ajaran Islam

Kalo kita berbicara tentang manusia dan agama dalam hal islam adalah membicarakan sesuatu yang sangat klasik namun senantiasa aktual.Berbicara tentang kedua hal tersebut sama saja dengan berbicara tentang kita sendiri dan keyakinan asasi kita sebagai makhluk Tuhan.Dikatakan klasik,karena kedua tema ini telah begitu tua untuk kita bicarakan,dan dikatakan aktual karena kedua tema tersebut begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari kita.Sejumlah pertanyaan pun muncul ketika kedua tema tersebut diangkat,misal saja apakah hakekat dari manusia dan agama itu sendiri? Bagaimanakah hubungan antara manusia dengan agama? Seberapa besar  pengaruh agama terhadap hidupan manusia?Bagaimanakah manusia harus beragama? Apa fungsi manusia dimuka bumi ini? Dan serangkaian pertanyaan lainnya yang akan muncul ketika kita berbicara seputar kedua tema tersebut.Terlebih dahulu,tentunya kita harus mengetahui dulu apa itu manusia dan apa itu agama?

Pengertian Manusia

Di dalam kamus besar bahasa Indonesia,'manusia' diartikan sebagai'makhluk yang berakal budi (mapu menguasai makhluk lain);Insan;orang (1989:558).Menurut pengertian ini manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi potensi akal dan budi,nalar dan moral untuk dapat menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran dan kemaslahatannya.Dalam bahasa Arab,kata manusia ini bersepadan dengan kata-kata Nas,Basyar,Insan,Mar'u,Ins dan lain-lain.Meski bersinonim,namun kata-kata tersebut memiliki perbedaan dalam hal makna spesifiknya.Kata Nas misalnya lebih merujuk kepada makna manusia sebagai makhluk sosial,sedangkan kata Basyar lebih merujuk pada makna manusia sebagai biologis,begitu juga dengan kata-kata lainnya.

Manusia diciptakan oleh Allah S.W.T dalam bentuk sebaik-baiknya (QS.At-Tin 95:4).Manusia memiliki dua unsur yaitu jasad dan Roh,Jasmani dan Roh,keduanya unsur inilah yang mempengaruhi kehidupan manusia selanjutnya.masing-masing unsur memiliki kebutuhan tersendiri.Dalam prosesnya,manusia berusaha memenuhi kebutuhan kedua unsur tersebut agar ia dapat hidup dengan bahagia dan sejahtera.Kebutuhan fisik/Jasmani diantaranya meliputi sandang(QS.Al-A'raf:31),pangan dan papan,sedangkan kebutuhan spiritual/rohani diantaranya kebutuhan akan kebahagiaan,kebutuhan untuk memiliki sistem keyakinan,kebutuhan akan keadilan dan kebutuhan lainnya.

Sumber : Amsi Zawjane

Hakekat Panjang Umur

Hakekat Panjang Umur

Dari peristiwa yang terdapat dalam kitab Bujairimi dan kitab Irsyadul Ibad juga dibenarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadist-hadistnya,ternyata bersilaturahim kepada orang tua yang sudah meninggal sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan mereka.

Inilah makna hakekat dari dipanjangkan umurnya,menurut kitab ini,panjang umur adalah memiliki anak yang shaleh,seperti dalam hadist tentang warisan anak shaleh akan selalu mendoakan dan mengirimkan hadiah untuk orang tuanya,bagaimana dengan anda sudahkah selalu bersilaturahmi dengan orang tua yang masih hidup dan sudah wafat?Wallahu a'lam.

Berbeda itu Indah

Alam semesta secara factual adalah warna-warni,beragam,plural,muta'addidah.Dalam warna-warni ada keindahan,dalam keragaman ada Rahmat dan dalam pluralitas ada dinamika kehidupan.

Realitas alamiah semesta ini menunjukkan bahwa tidak ada makhluk yang sama di muka dunia ini sejak ia diciptakan Tuhan sampai hari ini dan mungkin sampai kiamat.Maka siapapun tak bisa mengingkarinya.Pengingkaran adalah penolakan terhadap Kehendak Tuhan.Yang ada adalah kemiripan,keserupaan dan seakan-akan,semua diciptakan Tuhan untuk kebahagian manusia,isi pikiran,hati,kehendak dan bahasa manusia juga berbeda-beda,meskia ia berbeda,tetai semua dan setiap manusia ingin bahagia,dan ini tak bisa dipaksakan,karena itu siapapun sejatinya tidak bisa memaksakan kehendaknya,keyakinannya dan pilihannya kepada orang lain apalagi dengan menggunakan cara-cara kekerasan,karena itu berarti merenggut hak-hak dasarnya.

Bahkan tidak juga Nabi tak bisa dan tak boleh memaksa,kepada kekasih-Nya itu,dia bilang :''Kamu tidak punya hak memaksa mereka''(QS.Al-Ghasyiyah(88):22.ketika nabi bersedih karena ada keluarga yang dicintainya tidak mengikuti agamanya,padahal ia sangat menginginkannya,Tuhan segera menegurnya :''Kamu(Muhammad) tidak bisa memberikan petunjuk (Keimanan) orang yang kamu cintai tetapi Tuhanlah yang memberikan petunjuk kepada siapa saja yang dikehendakinya''.(Qs.Al-Qashash 28:56) Ketika Ali bin Abi Thalib berjalan-jalan dan melihat orang-orang yahudi sedang beribadah di kuil mereka,ia teringat kata-kata Nabi SAW agar membiarkan mereka mengabdi kepada Tuhan dengan caranya sendiri.Ali mengatakan :''Umirna an Natrukahum wa ma Yadinun''( Kami diperintahkan membiarkan mereka bebas menjalankan keyakinannya).

Dalam fakta keseharian,kadang ada orang atau orang-orang(Komunitas)ingin agar orang/komunitas lain seperti diri/komunitasnya,karena menurut diri.komunitasnya pilihan jalan hidupnya adalah tepat dan akan membahagiakannya.ia ingin agar kebahagiaan itu tidak hanya milik atau dirasakan dirinya,dia/mereka konon ingin membagi kebahagiaan itu,boleh jadi kebahagiaan itu hanyalah bayangan saja yang diyakininya sebagai sebuah kepastian,karena katanya,itu pilihan atau kehendak Tuhan,sebagaimana yang difirmankan-Nya,dan kehendak Tuhan adalah kebenaran semesta.

Ini adalah wajar saja dan sangatlah manusiawi,akan tetapi Tuhan memberikan cara atau jalan untuk kehendak atau keinginan manusia itu.Tuhan mengatakan:''Ajaklah mereka ke jalan Tuhanmu dengan hikmah(ilmu pengetahuan) dan fikiran yang baik(berdiskusi)dan ajaklah mereka berdialog(berdebat)dengan cara yang lebih baik''.(Qs.Al-Nahl 16:125).Sesudah itu biarkan mereka memilih sendiri,Tuhan mengatakan,''Tidak(boleh)ada pemaksaan dalam(memilih)agama,telah jelas jalan yang benar dan jalan yang sesat''.(Qs.Al-Baqarah 2:256).

Ini berarti Tuhan menyatakan,silahkan aja mereka,tapi jangan dengan memaksa dan dengan jalan kekerasan.Sia-sia,pilihan pikiran dan hati tak bisa dipaksakan,pikiran adalah getaran-getaran lembut yang liar.Rum mengatakan : ''Tak ada kuasamu menyingkirkan pikiran itu,meski dengan sejuta tetes keringat dan sampai otot meregang-tegang''.

Begitulah,maka penggunaan kekerasan,ancaman dan pemaksaan terahadap orang lain menerima atau meyakini suatu pilihanatas sebuah pandangan,pendapat atau keyakinan keagamaan,tentu bukanlah jalan yang dikehendaki Tuhan,kita diminta semata-mata untuk menawarkan satu bentuk atau jalan kebahagiaan,seperti yang disampaikan-Nya kepada Nabi,tawaran yang menarik hati orang adalah ketika dia mampu bicara manis,seperti dicontohkan Nabi yang mulia,dan tawaran yang menarik hati adalah ketika dia disediakan berbagai pilihan,berbagai warna,,bagai di taman bunga dan disambut dengan senyuman dikulum dan tidak dengan menghunus pedang

DOA AGAR ORANG TUA BERUMUR PANJANG

Oleh:KH.Aris Ni'matullah

Umur panjanh merupakan karunia Allah SWT kepada hamba-Nya.Umur panjang yang dimaksud bukan dalam pengertian sepanjang penanggalan tetapi yang dimaksud umur panjang adalah bagaimana orang tersebut meskipun sudah meninggal tetap dikenang dan tetap bersambung antara keluarga yang meninggal dengan yang ditinggalkannya.Peran anak sholeh yang bagaimanakah yang bisa memanjangkan umur orang tua ini,berikut adalah uraian dari KH.Aris Ni'matullah yang dihimpun redaksi :

Artinya: Diriwayatkan dari pada Anas bin Malik ra : Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda : ''Barangsiapa yang menginginkan rezekinya dimudahkan dan usianya dipanjangkan maka hendaklah ia menyambung silaturahim.(HR.Bukhori,muslim,Abu Dawud Ahmad bin Hambal)

Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT karena mengirimkan perasaan kasih sayang yang dalam terhadap anak-anak di setiap dada para orang tuanya.Demikian pula anak yang sholeh di dadanya ditanamkan Allah perasaan untuk selalu ingin berbuat terbaik bagi kedua orang tuanya baik ketika masih hidup maupun sudah meninggal.

Bermula dari keharmonisan hubungan antara orang tua dan anak ini melahirkan kebaikan sosial masyarakat.Allah dan Rasul-Nya memuji keharmonisan hubungan ini,sehingga seolah-olah surga terletak dibawah telapak kaki sang ibu.Bagaimana upaya memanjangkan umur orang tua agar terus menerus terjalin hubungan harmonis,meskipun orang tua sudah tiada.Adakah cara yang efektif untuk tetap bersilaturahim kepada mereka?

Dalam kitab Bujairimi,dan banyak kitab lain mengupasnya misalnya kitab Irsyadul Ibad diceritakan bagaimana mimpi seorang ulama yang mampu melihat orang-orang yang meninggal di alam barzah beserta suka dukanya.Dalam mimpi itu orang alim ini bertemu dengan para arwah yang telah meninggal ada yang dikenalinya ada yang tidak.Suatu ketika dalam mimpi itu bertemu dengan orang-orang yang tengah berebut makanan yang datang kepada mereka secara rutin.

Rupanya mereka sering sekali mendapat kiriman namun tidak ditujukan pada seseorang.Rupanya orang alim ini memahami bahwa kiriman itu diketahui berasal dari orang-orang yang masih hidup yang membacakan do'a untuk mulumin dan muslimat,atau membacakan ayat-ayat Al Qur'an dll.Pada salah satu tempat ada seorang laki-laki yang tenang-tenang saja tidak ikut berebutan makanan padahal yang lain saling mendahului untuk mendapatkannya.

Untuk menghilangkan rasa penasarannya,masih dalam mimpi orang alim inin mendatanginya dan bertanya :''Mengapa Bapak tidak ikut berebut makanan dengan yang lainnya,apa ada kesulitan untuk ikut serta mereka?''

Lalu si bapak ini menjawab : ''Saya tidak perlu ikut berebut makanan dengan mereka sebab anakku sudah terbiasa mengirim pahala membaca Al Qur'an secara rutin aku merasa bahagia dan merasa cukup dengan doa-doa dan bacaan Al Qur'an yang dibacakan oleh anakku,''Memangnya bapak ini siapa namanya,dan siapa nama anak bapak itu dan dimana alamatnya,jika diizinkan  saya akan mengunjunginya.''

Dengan bangga bapak itu memberi tahu alamat dan nama anaknya,benar saja,ketika sadar dari mimpinya,orang alim ini buru-buru mencari alamat anak tersebut dan anehnya,persis tepat apa yang ada dalam mimpi tersebut.

Ketika dikonfirmasi betapa kagetnya,sebab nama orang yang ditemui didalam mimpi dan ciri-cirinya persis seperti yang diceritakan anak itu,lalu ketika ditanyak benarkah suka membaca Al Qur'an dan Al Qur'an ditujukan kepada orang tuanya,si anak dengan penuh bangga membenarkannya.

KEBENARAN SEBUAH MIMPI

Dalam kitab Raudhatuln Nadziroh Ttlubul Akhiroh pada hadist no.688 dan 689 disebutkan bahwa menurut Rasulullah SAW mimpi bagi orang alim(sholeh)merupakan 1/46 sifat nubuah dan dipastikan berasal dari Allah S.W.T. Artinya merupakan sebuah keistimewaan yang diberikan Allah kepada orang alim mirip Wahyu/Mu'jizat yang diturunkan Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya.

Artinya : ''Dari Anas ra berkata : Rasulullah SAW bersabda : ''Mimpi baik dari seorang laki-laki yang sholeh merupakan 1/46 bagian.''

Artinya : '' Dari Abi Hurairah ra berkata : Rasulullah SAW bersabda : ''Belum cukup memiliki sifat nubuah kecuali telah memiliki mubasyirot.Para sahabat bertanya apakah Mubasyirot itu? Rasul menjawab : ''Mimpi yang baik'' (HR Bukhari).

Dalam kitab shoheh Bukhary hadist no,6469 Rasulullah SAW bersabda bahwa mimpi yang baik adalah berasal dari Allah dan mimpi yang jeek berasal dari syetan.


Senin, 21 Mei 2012

GUGUR DI JALAN ALLAH

Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati,bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapatkan rizki.Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka dan mereka  bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka,bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak(pula)mereka bersedih hati.(Al Imran 169-170).

Ditambah lagi Ayat 154 Albaqarah

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah,(bahwa mereka itu)mati bahkan sebenarnya itu hidup,tetapi kamu tidak menyadarinya.

Ada yang membedakan ayat-ayat ini..? silahkan masalahnya adalah bagaimana gugur di jalan Allah itu bisa dibedakan dengan mati konyol,atau mati karena sudah bosan dengan problematika hidup lalu pura-pura ikut berperang supaya bisa mati.

Orang yang ''kembali kepada Allah''saat sholat.

Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan mengerjakan shalat.Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,kecuali bagi orang-orang yang khusyu,yaitu orang-orang yang meyakini,bahwa mereka saat shalat itu menemui Tuhannya dan bahwa mereka saat shalat itu kembali kepada-Nya             (Al Baqarah 45-46)

Nah pantas saja wali-wali Allah dulu sering berkata yang membingungkan kita bahwa mereka tidak ingin syurga dan sekaligus juga tidak kuat masuk neraka.Yang mereka inginkan adalah''Kembali kepada Allah'' Karena ''Aku dari Allah,milik Allah dan akan kembali kepada Allah.''

Kalau tidak kembali kepada Allah maka itu namanya golongan tuli,bisu,dan buta seperti kata Alqur'an surah Al Baqarah 18:''Mereka tuli,bisu dan buta,maka tidaklah mereka akan kembali(laa yarji'un).

Lalu bagaimana aktualisasi fasilitas''kembali kepada Allah''itu dalam keseharian kita...? baik dalam menghadapi musibah,maupun saat melaksanakan shalat...???.

Perangkat deteksi dini apa yang kita punya untuk mendeteksi apakah kita itu berada pada jalur konvensional yang salah,atau jalur konvensional yang benar,atau malah sudah mulai tertatih-tatih di jalur Vip ini.

Apa saja fasilitas sbb:

-FASILITAS SYUHADA

Fasilitas VIP tanpa hisab melalui proses''gugurdijalan Allah''mungkin tidak dibahas dulu disini karena fasilitas ini adalah sebuah fasilitas yang sangat tergantung kepada niat(motivasi) kita dalam berjuang di jalan Allah itu.Insya Allah kalau yang gugurnya hanya dalam memperjuangkan''simbol keberadaan kelompok'',bukan dalam memperjuangkan''Tauhid'',Maka saya sih menganggap mereka masih gugur sia-sia saja,atau gugur karena keputus asaan.Gugur dalam hal begini sih masih emosional sifatnya,belum spiritual.Orang yang selalu memupuk emosionalnya dari waktu,detik,masa,maka suatu saat akan meledakkan emosi tersebut menjadi tindakan''nekat''demi sang pemicu emosinya itu,walaupun kadangkala dalam emosinya sipelaku menyebut nama ''Allahu Akbar''karena posisi atau arahnya hanya menurutkan emosi dan hasutan tingkat tinggi saja,maka fasilitas VIP ini kayaknya masih jauh panggang dari api.

Akan tetapi jika posisi dijalan Allah yang dibela itu betul arahnya,niatnya lurus,maka fasilitas VIP tanpa hisab itu hanya Allah akan dilalui oleh sang Syuhada(sang penyaksi).Sang Syuhada akan kembali kesisi Allah tanpa hisab.Insya Allah.Hanya Allah Yang Maha Mengetahui.

-FASILITAS LEWAT MUSIBAH

Fasilitas kedua ini sebenarnya masih lebih real dari fasilitas Syuhada di atas,karena merupakan peristiwa yang akrab dengan keberadaan manusia.Manusia seperti tidak dapat bersembunyi dari jangkauan jari-jari musibah ini,Allah menurunkan musibah itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya.Bisa musibah dalam bentuk kesenangan atau bisa juga bentuk penderitaan.Kunci yang coba di ungkapkan Al Qur'an adalah bahwa saat mendapat musibah itu apa yang kita perbuat.

Ayatnya mengatakan :

''(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah,mereka mengucapkan,''Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun''.

Pertanyaannya adalah apakah prosesi ini hanya sekedar ucapan lisan atau lebih dari itu,melihat ayatnya yang memuat pengakuan bahwa''saya adalah milik Allah dan kepada-Nya saya kembali'',maka bentuk musibah ini juga adalah fasilitas VIP yang akan membawa kita''kembali''ke sisi Allah.

Pada artikel lain telah bahas juga bagaimana orang yang mewakilkan dirinya kepada Allah akan dibuatkan jalan keluar dari masalah-masalahnya,Kenapa...?ya....,karena mereka saat mendapatkan persoalan itu mereka kembali kepada Allah,Mi'raj.

Nah kalau tidak kembali kepada sisi Allah (laa yarji'un)saat mendapatkan musibah apa yang bakal kita dapat....?masalah ini akan dibahas dalam artikel berikutnya.

-FASILITAS SHALAT

Fasilitas VIP melalui shalat ini adalah sesuatu yang sangat-sangat dekat dengan keseharian kita,betapa kita setiap saat membaca''Inna shalti wanusuki wamah yaya wamamti lillahirabbil alamin'',sebuah kondisi patuh total kepada Allah dan hanya tertuju untuk Allah dalam setiap saat dan kondisi.Posisi seorang bayi saja sebenarnya,posisi tumbuh-tumbuhan dan posisi alam semesta terhadap Allah Sang Khalik.Tapi sayang kita hanya terlalu sering mengucapkan saja,tapi kenyataannya dikiran dan perasaan kita masih ngelibet berputar-putar,padahal dalam shalat ada realitas bertemu dengan Allah dan saat itu juga kita kembali kepada-Nya,kembali kesisi Allah,artinya apa...?sebuah realita praktek atau latihan''Kematia.....'''saja sebenarnya bukan hanya sekedar ingat dan mengingat-ingat akan kematian,tidak sebatas angan-angan saja.

Dalam shalat inilah sebuah ungkapan''Kalu bisa diperlama kenapa harus dipercepat''ternyata bisa dipakai dengan hasil yang maksimal.Shalat Magrib waktu 45-50 menit kemudian disambung dengan shalat Isya ternyata memang asyik dan tidaknya ada kebosanan atau fikiran liar yang mengganggu kita.

Ternyata shalat adalah untuk melatih posisi kembali kepada Allah,posisi melatih kematian sehingga saat menerima musibah kita bisa dengan cepat kembali kepada-Nya,shalat juga akan melatih kita untuk tidak gamang dalam berjuang dijalan Allah,walupun tantangannya mati.

Shalat menyiapkan pribadi-pribadi yang siap kembali kepada Allah dan siap untuk tidak kembali ke dirinya sendiri(mati).

Duhai...Allah kapan hamba mau dipanggil kesisi_Mu...?Hamba siap Ya Allah...?

Pantas shalat digambarkan sebagai tiangnya agama...!!Tapi untuk melatih proses kembali ini harus jelas posisi kemana arah atau tujua kita kembalinya itu...!sudahkah anda tahu posisi atau tempat kembali itu...?

Kembalilah kepada Sang Ahad,kembalilah kepada Sang Nyata(Dzhahiru0dan Sang Gaib(Bathinu) siapkah anda...? semua adalah rahasia Allah.

WEJANGAN HAKEKAT MANUSIA

KESADARAN DIRI

Didlam filsafat kontempore secara hakiki terpusat pada pribadi manusia.Boleh jadi,tanpa situasi historis kita tidak bisa memahami apa dan esensi diri yang sebenarnya.Alqur'an membuka pintu dunia baru,tentang kesadaran diri secara berurutan sampai kepada kesadaran Universal.Ungkapan ini tidak terikat oleh suatu aliran tertentu,tetapi muncul ketika manusia dihadapkan pada persoalan untuk memikirkan eksistensi.Dimana keberadaannya bagaikan terlempar begitu saja.''Aku''yang kehilangan arah,berpaling dari diri sendiri,ia mawas diri dan menyelidiki dirinya.Demikianlah suatu motf yang mula-mula  bersifat historis dan psikologis berubah menjadi suatu pertanyaan filosofis yang mendesak:''Siapakah aku ini? Dengan kegembiraan dan harapanku? Apakah tujuan hidup ini? Apakah artinya? Mengapa aku bereksistensi? Dan bukannya tidak bereksistensi?''

Mengemukakan masalah mengenai pribadi dalam ungkapan-ungkapan tersebut,berarti mengemukakan masalah kebebasan,masalah tanggungjawab.Hal ini membawa kita kepada penelitian mengenai dasar dari asal-usul,baik dari sisi kebebasan maupun dari sisi tanggungjawab.Hal tersebut akhirnya memunculkan masalah ke-Tuhanan.Apakah dengan pernyataan Ulama populer''MAN ARAFA NAFSHU FAQAD ARAFA RABBAHU?''( Barang siapa tahu akan dirinya,maka ia tahu akan Tuhannya )

Dalam arti yang sebenarnya,kata''eksistensi''berarti data kosmis,sejauh manusia yang terlibat secara aktif di dalamnya.Hubungan erat antara masalah manusia dan masalah ke-Tuhanan,terlihat baik pada mereka yang mengikuti-Nya.Kecenderungan tersebut pada dasarnya merupakan naluri manusia yang tidak bisa dipungkiri dan merupakan fitrah manusia.

Dalam arti yang sebenarnya,kata''eksistensi''berarti data kosmis,sejauh manusia yang terlibat secara aktif di dalamnya.Hubungan serat antara masalah manusia dan masalah ke-Tuhanan,Kecenderungan tersebut pada dasarnya merupakan naluri manusia yang tidak bisa dipungkiri dan merupakan fitrah manusia.

Mengatakan bahwa setiap pribadi memiliki naluri religiusitas dalam pengertian apapun,baik yang sejati maupun yang palsu.Sebenarnya adalah sama dengan mengatakan setiap pribadi memiliki naluri untuk kepercayaan.Dalam tinjauan antropologi budaya,Naluri itu muncul bebarengan dengan hasrat memperoleh kejelasan tentang hidup ini sendiri dan alam sekitar yang menjadi lingkungan hidup ini.Karena itu setiap orang dan masyarakat pasti mempunyai keinsafan tertentu tentang apa yang dianggap''Pusat''atau''Sentral''dalam hidup seperti dikatakan oleh Mircea Elidae:

''Setiap orang cenderung,meskipun tanpa disadari mengarah ke pusat dan menuju pusat sendiri,dimana ia akan menemukan hakekat yang utuh yaitu rasa kesucian.Keinginan yang begitu mendalam berakar dalam diri manusia untuk menemukan dirinya pada intinya wujud hakiki itu di pusat alam,tempat komunikasi dengan langit menjelaskan dimana akan ungkapan pusat alam semesta''

Disini kita akan mencoba menelusuri secara beruntun dari dasar sekali.Alqur'an menyebutkan dalam surat Adz Dzaariyaat ayat 21:

''DAN JUGA PADA DIRIMU,MAKA APAKAH KAMU TIADA MEMPERHATIKAN'' (QS 51:21) juga dalam Surat Al Hijr ayat 28-29 :

''Dan (ingatlah) Ketika Tuhanmu Berfirman kepada para Malaikat:Sesungguhnya aku akan menciptakan seorang manusia dari Tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan ke dalamnya Ruh(Ciptaan)Ku,maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud''(QS 15:28-29).

Dalam kerangka ini kita mengambil garis yang jelas dari peristiwa kejadian manusia,dimana para makhluk baik itu setan maupun Malaikat mempertanyakan kebijakan Allah yang akan menciptakan manusia,yang menurut pandangan Malaikat''Manusia''adalah makhluk yang selalu membuat keonaran dan pertumpahan darah(QS 2:30).Tidak kalah sengitnya dengan syetan memprotes keberadaan manusia yang dipandang rendah,yang hanya diciptakan dari unsur tanah,sambil membanggakan dirinya yang dibuat dari api.

Dalam keadaan ini para malaikat gigit jari dan begitu terheran-heran : Rahasia macam apa ini ? Bumi yang hina-dina dipanggil kehadirat Zat Yang Maha tak tejangkau dengan segenap kehormatan dan kemuliaan ini.

KELEMBUTAN ILAHI DAN KEBIJAKAN TUHAN BERBISIK LEMBUT KEDALAM RELUNG RAHASIA DAN MISTERI MALAIKAT,''AKU TAHU APA YANG TIDAK KALIAN KETAHUI''( QS:2:30).

Raga manusia termasuk kedalam derajat terendah,sementara Ruh manusia termasuk kedalam derajat tertinggi.Hikmah yang terkandung dalam hali ini bahwa manusia mesti mengemban tugas amanat pengetahuan tentang Allah.Karena itu mereka harus mempunyai kekuatan dalam kedua dunia ini untuk mencapai kesempurnaan.Sebab tidak sesuatupun di dunia ini yang memiliki kekuatan yang mampu mengemban beban amanat,Mereka mempunyai kekuatan ini melalui esensi sifat-sifatnya(sifat-sifat Runya),bukan melalui raganya.

Karena Ruh manusia berkaitan dengan derajat tertinggi dari yang tinggi,tidak satupun di dunia ruh yang menyamai kekuatannya,entah itu malaikat maupun syetan sekalipun atau segala sesuatu lainnya.Demikian pula,jiwa manusia berkaitan dengan derajat yang paling rendah,sehingga tidak sesuatupun di dunia jiwa bisa mempunyai kekuatannya,entah itu hewan dan binatang buas atau yang lainnya.Ketika mengaduk dan mengolah tanah,semua sifat hewan dan binatang buas,semua sifat syetan,tumbuh-tumbuhan dan benda-benda mati diaktualisasikan.Hanya saja,tanah itu dipilih untuk mengejawantahkan sifat''Dua tangan-Ku''.Karena masing-masing sifat tercela hanyalah sekdar kulit luarnya saja,didalam setiap sifat itu ada mutiara dan permata berupa sifat Ilahi.

Penjelasan diatas merupakan urutan ungkapan mengenai hakekat diri yang sebenarnya,dimana manusia sebagai makhluk yang sangat lemah dan hina disisi lain dinobatkan sebagai"Khalifah''(wakil Allah).Bertugas mengatur alam semesta dan merupakan wakil Allah untuk menjadi saksi-Nya serta mengungkapkan rahasia-rahasia firman_Nya. Para makhluk yang lain tidak melihat ada dimensi yang tidak bisa dijangkau olehnya,ia hanya mampu melihat pada tingkatan yang paling rendah dalam diri manusia.Sementara itu terhijab oleh ketinggian derajat manusia yang berasal dari tiupan Ilahi (QS 15:28-29).

Ungkapan hakikat manusia mengacu kepada kecenderungan tertentu secara berurutan dalam memahami manusia.Hakikat mengandung makna sesuatu yang tetap,tidak berubah-ubah,yaitu identitas esensial yang menyebabkan sesuatu menjadi dirinya sendiri.

Al Ghazaly yang hidup pada abad pertengahan tidak terlepas dari kecenderungan umum pada zamannya dalam memandang manusia.didalam buku-buku filsafatnya ia mengatakan bahwa manusia mempunyai identitas esensial yang tetap,tidak berubah-rubah yaitu An Nafs(jiwanya).Yang dimaksud An Nafs adalah substansi yang berdiri sendiri,tidak bertempat dan merupak tempat pengetahuan intelektual(Al Makulat) yang berasal dari alam malakut atau alam Amr,ini menunjukkan esensi manusia bukan fisiknya dan bukan fungsi fisik.Sebab fisik adalah sesuatu yang mempunyai tempat.Alam Al Amr atau alam Malakut adalah realitas diluar jangkauan Indra dan Imajinasi,tanpa tempat,arah dan ruang.Sebagai lawan dari alam Al Khalq atau alam Mulk yaitu dunia tubuh dan aksiden-aksidenya esensi manusi,dengan demikian an nafs adalah substansi immaterial yang berdiri sendiri dan merupakan subyek yang mengetahui (Bashirah).

Untuk membuktikan adanya substansi immaterial yang disebut An Nafs,Al Ghazaly mengemukakan beberapa argumen.Persoalan kenabian,ganjaran perbuatan manusia dan seluruh berita tentang akhirat tidak ada artinya apabila An Nafs tidak ada,sebab selurh ajaran agama hanya ditujukan kepada yang ada(al maujud) yang dapat memahaminya,yang mempunyai kemampuan bukanlah fisik manusia sebab fisik manusia mempunyai kemampuan memahami,obyek-obyek fisik lainnya juga mesti mempunyai kemampuan memahami,kenyataannya tidak demikian argumen bersifat keagamaan ini bagaimanapun tidak dapat meyakinkan orang yang ragu terhadap kenabian dan hari akhirat,karena untuk mempercayai argumen ini orang terlebih dahulu harus percaya akan kenabian dan hari akhirat.

Selain itu Al Ghazaly juga mengemukakan pembuktian dengan kenyataan faktual yang dibuat kesederhanaan langsung,yang kelihatannya tidak berbeda dengan argumen-argumen yang dibuat oleh Ibnu Sina (wafat 1037M) untuk tujuan yang sama,melalui pembuktian dengan kenyataan faktual.Al Ghazaly memperlihatkan,bahwa antara makhluk-makhluk hidup terdapat perbedaan-perbedaan yang menunjukkan tingkat kemapuan masing-masing.Keistimewaan makhluk hidup dari benda mati adalah sifat geraknya.Benda mati mempunyai gerak monoton dan disadari oleh prinsip alam.Sedangkan tumbuhan adalah makhluk hidup yang paling rendah tingkatannya,selain mempunyai gerak monoton,juga mempunyai kemapuan bergerak secara bervariasi.Prinsip tersebut jiwa vegetatif.Hewan mempunyai prinsip yang lebih tinggi dari pada tumbuh-tumbuhan yang menyebabkan hewan,selain mampu bergerak bervariasi  juga mempunyai rasa.













mengingkari Allah maupun pada mereka yang mengikuti-Nya.



DAFTAR ALAMAT RUMAH SAKIT SE JAWA TIMUR

RS.Bhayangkara Kediri
Jl.Kombespol Duryat 17 Kediri
Ph.0354-684984
Fx.0354-683830

RSUD.Gambiran
Jl.KH Wahid Hasyim 64 Kediri
Ph.0354-861116

RSUD Pare
Jl.Kusuma Bangsa 1 Kediri
Ph.0354-391718

RSUD Jombang
Jl.KH Wahid Hasyim 52 Jombang
Ph.0321-861116

RSTP Jember
Jl.Nusa Indah 28 Jember
Ph.0331-421078

RSUD Dr.Subandi
Jl.Dr.Soebandi 124 Jember
Ph.0331-487441

RSUD Gresik
Jl.Dr.Wahidin S 242 Gresik
Ph.

RSUD Dr.H.Kusnadi
Jl.Kapt Piere Tendean Bondowoso
Ph.0331-422311

RSUD Dr.RS.Jatikusumo
Jl.Dr.Wahidin 36 Bojonegoro
Ph.0356-321010

RSUD Mardi Waluyo
Jl.Dr.Sutomo 29 Blitar
Ph.0342-809740

Bapelkesmas RSU Wlingi
Jl.Dr.Soecipto 5 Blitar
Ph.0342-691006

Bapelkesmas RSUD Genteng
Jl.Hasanudin 98 Banyuwangi
Ph.0333-845839

Bapelkesmas RSD Blambangan
Jl.Letkol Istiqlah 49 Banyuwangi
Ph.0333-421118

BDN RSD Prof.dr Sitiawan K
Jl.Soekarno-Hatta 35 Bangkalan
Ph.031-3095088

RSUD Soegiri
Jl.Kusuma Bangsa 7 Lamongan
Ph.0322-321718

RSUD Dr.Hartoyo
Jl.A.Yani 281 Lumajang
Ph.0334-881666

RSUD Panti Waluyo Caruban
Jl.A.Yani KM 2 Caruban-Madiun
Ph.0351-387184

RSTP Dungus
Jl.Dungus Kec.Wungu Madiun
Ph.0351-459746

RSUD Soedono
Jl.Sumbawa 6 Madiun
Ph.0351-464325

Badan RSU dr.Sayidiman
Jl.Pahlawan 2 Magetan
Ph.0351-895023

Badan RSD Kabupaten Malang
Jl.Panggungrejo 1 Kepanjen Malang
Ph.0341-395041

Badan RSJ.Jiwa Lawang
Jl.Jendral A.Yani  Malang
Ph.0341-426015

RSUD Syaeful Anwar
Jl.Jaksa Agung Suprapto 2 Malang
Ph.0341-362101

RSTP Batu
Jl.A.Yani 10 Batu
Ph.0341-596901

RSUD Prof.Dr.Soekandar
Jl.Veteran 9 Mojokerto
Ph.0321-591591

RS.Kusta Sumber Glagah
Jl.Sumber Glagah-Pacet Mojokerto
Ph.0321-690441

RSUD Dr.WS.Husodo
Jl.Gajah Mada 100 Mojokerto
Ph.0321-

RSUD Nganjuk
Jl.Dr.Soetomo 62 Nganjuk
Ph.0358-551118

RSUD Kertosono Nganjuk
Jl.Supriadi 29 Nganjuk
Ph.0358-552575

RSUD Soeroto
Jl.Dr.Wahidin 27 Ngawi
Ph.0351-749023

RSUD Pacitan
Jl.A Yani 51 Pacitan
Ph.

RSUD Pamekasan
Jl,Kesehatan 3-5 Pamekasan
Ph.

BP4 Pamekasan
Jl.Bonorogo 17 Pamekasan
Ph.0324-322594

RSUD Bangil
Jl.Hayam Wuruk 14 Pasuruan
Ph.

RSUD Dr.Sodarno
Jl.Dr.Wahidin Selatan Pasuruan
Ph.0343-421073

RSUD Ponorogo
Jl.Dr.Cipto Mangunkusumo 80 Ponorogo
Ph.0352-481218

Bapelkes RSUD Waluyo Jati
Jl.Dr.Soetomo 1 Probolinggo
Ph.

RSUD Dr.Moh.Saleh
Jl.Panjahitan 65 Probolinggo
Ph.0335-421118

RSUD Sampang
Jl.Rajawali 10 Sampang
Ph.0323-324956

RSUD Sidoarjo
Jl.Mojopahit 867 Sidoarjo
Ph.031-8961649

RSUD Situbondo
Jl.Anggrek 68 Situbondo
Ph.0338-675116

RSUD Sumenep
Jl.Dr.Cipto 42 Sumenep
Ph.

RS Haji Surabaya
Jl.Manyar Kertoardi Surabaya
Ph.

RSUD Tambakrejo
Jl.Tambakrejo 45-47 Surabaya
Ph.

RSU Dr.Soetomo
Jl.May Jen Prof Dr.Moestopo Surabaya
Ph.

BP4 Surabaya
Jl.Karang Tembok 39 Surabaya
Ph.031-3713836

RS Bhayangkara Sby
Jl.Ahmad Yani Surabaya
Ph.031-8292227

BKMM Surabaya
Jl.Indrapura 17 Surabaya
Ph.031-3541915

RS Jiwa Menur
Jl.Menur 120 Surabaya
Ph.031-5021635-7

RSUD Dr.Soedono
Jl.Dr.Soetomo 2 Trenggalek
Ph.0355-791118

RSUD Dr.R.Koesuma
Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo 800 Tuban
Ph.0356-321010

RSUD Tulungagung
Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo Tulungagung
Ph.0355-322609

















Minggu, 20 Mei 2012

DAFTAR ALAMAT DINAS KESEHATAN SE JAWA TIMUR

Dinas Kesehatan Kab.Pacitan
Jl.Letjen Suprapto 42 Pacitan
Ph.0357-881485
Fx.0357-885747

Dinas Kesehatan Kab Ponorogo
Jl..Trunojoyo 147 Ponorogo
Ph.0352-481438
Fx.0352-484550

Dinas Kesehatan Kab.Trenggalek
Jl.Dr.Soetomo No.4 Trenggalek
Ph.0355-791270
Fx.0355-794461

Dinas Kesehatan Tulungagung
Jl.Pahlawan 1 Tulungagung
Ph.0355-321924
Fx.0355-326888

Dinas Kesehatan Kab.Blitar
Jl.Sudanco Supriyadi 42 Blitar
Ph.0342-801834
Fx.0342-808737

Dinas Kesehatan Kab.Kediri
Jl.Pamenang 1C Kediri
Ph.0354-863756
Fx.0354-680445

Dinas Kesehatan Kab Malang
Jl.Panji 120 Kepanjen Malang
Ph.0341-393730
Fx.0341-343818

Dinas Kesehatan Kab.Lumajang
Jl.Jend S Parman 13 Lumajang
Ph.0334-881066
Fx.0334-885184

Dinas Kesehatan Kab.Jember
Jl.Srikoyo 1/03 Jember
Ph.0331-426624
Fx.0331-426624

Dinas Kesehatan Kab.Banyuwangi
Jl.Letkol Itiklah 45 Banyuwangi
Ph.0333-424794
Fx.0333-413173

Dinas Kesehatah Kab Bondowoso
Jl.Imam Bonjol 18 Bondowoso
Ph.0332-425431
Fx.0332-425930

Dinas Kesehatan Kab.Situbondo
Jl.PB Sudirman 14 Situbondo
Ph.0338-671850
Fx.0338-671850

Dinas Kesehatan Kab.Probolinggo
Jl.Suroyo 49 Probolinggo
Ph.0335-422136
Fx.0335-431011

Dinas Kesehatan Kab.Pasuruam
Jl.Hayam Wuruk 14 Pasuruan
Ph.0343-422267
Fx.0343-411795

Dinas Kesehatan Kab.Sidoarjo
Jl.Mayjen Sungkono 46 Sidoarjo
Ph.031-8968736
Fx.031-8947911

Dinas Kesehatan Kab.Mojokerto
Jl.Veteran 9 Mojokerto
Ph.0321-321957
Fx.0321-390113

Dinas Kesehatan Kab.Jombang
Jl.KH Wahid Hasyim 137 Jombang
Ph.0321-866197
Fx.0321-866910

Dinas Kesehatan Kab.Nganjuk
Jl.Dr.Soetomo 77 Nganjuk
Ph.0358-321161
Fx.0358-321161

Dinas Kesehatan Kab.Madiun
Jl.Alun-alun Utara 4 Madiun
Ph.0351-462728
Fx.0351-492759

Dinas Kesehatan Kab.Magetan
Jl.Imam Bonjol 4 Magetan
Ph.0351-895365
Fx.0351-892528

Dinas Kesehatan Kab.Ngawi
Jl.S Parman 25A Ngawi
Ph.0351-746827
Fx.0351-749147

Dinas Kesehatan Kab.Bojonegoro
Jl.Panglima Sudirman 30 Bojonegoro
Ph.0353-881350
Fx.0353-886695

Dinas Kesehatan Kab.Tuban
Jl.Brawijaya 3 Tuban
Ph.0356-321479
Fx.0356-326636

Dinas Kesehatan Kab.Lamongan
Jl.Dr.Wahidin Sudiro Husodo 57 Lamongan
Ph.0322-321338
Fx.0322-321338

Dinas Kesehatan Kab.Gresik
Jl.Dr.Wahidin Sudiro Husodo 243C Gresik
Ph.031-3951395
Fx.031-3950292

Dinas Kesehatan Kab.Bangkalan
Jl.Pemuda Kaffa 9 Bangkalan
Ph.031-3095381
Fx.031-3095667

Dinas Kesehatan Kab.Sampang
Jl.KH Wahid Hasyim 53 Sampang
Ph.0323-322584
Fx.0323-324840

Dinas Kesehatan Kab.Pamekasan
Jl.Jokotole 143 Pamekasan
Ph.0324-322969
Fx.0324-326245

Dinas Kesehatan Kab.Sumenep
Jl.Dr.Soetomo 4 Sumenep
Ph.0328-662122
Fx.0328-665373

Dinas Kesehatan Kota Kediri
Jl.Supersemar 112 Kota Kediri
Ph.0354-682001
Fx.0354-671473

Dinas Kesehatan Kota Blitar
Jl.Jaksa Agung Suprapto 15 Kota Blitar
Ph.0342-802162
Fx.0342-802838

Dinas Kesehatan Kota Malang
Jl.Simpang LA Sucipto 45 Malang
Ph.0341-406878
Fx.0341-337745

Dinas Kesehatan Kota Probolinggo
Jl.Suroyo 58 Kota Probolinggo
Ph.0335-421660
Fx.0335-426877

Dinas Kesehatan Kota Pasuruan
Jl.Ir Juanda 66 Kota Pasuruan
Ph.0343-422563
Fx.0343-422201

Dinas Kesehatan Kota Mojokerto
Jl.Pahlawan 42 Kota Mojokerto
Ph.0321-321752
Fx.0321-382966

Dinas Kesehatan Kota Madiun
Jl.Trunojoyo 120 Kota Madiun
Ph.0351-464242
Fx.0351-466437

Dinas Kesehatan Kota Surabaya
J.Jemursari 197 Kota Surabaya
Ph.031-8439473
Fx.031-8483393

Dinas Kesehatan Kota Batu
Jl.Samadi 71 Kota Batu
Ph.0341-593164
Fx.0341-593164

DAFTAR HOTEL MALANG

Aloha Hotel
Jl.Gajah Masa 7 Malang
Ph.0341-326950

Armi Hotel
Jl.Kaliurang 63 Malang
Ph.0341-362178

Bunga Melati Hotel
Jl.KH Zaenul Arifin 85-87 Malang
Ph.0341-325103

Camelia Hotel
Jl.Dr.Cipto 24 Malang
Ph.0341-322426

Central Group Penginapan
Jl.Ds Wonosari RT 12/RW 06 Malang
Ph.0341-323089

Chandra Hotel
Ds Wonosari RT 09/RW 05 Malang
Ph.0341-323105

Emma Hotel
Jl.Trunojoyo 21 Malang
Ph.0341-363198

Emma Mustika Sari Hotel
Jl.Laks L RE Martadinata 18-24 Malang
Ph.0341-364939

Flamboyant Guest House
Jl.Letjen S Parman 24 A Malang
Ph.0341-495713

Garuda Hotel
Jl.Letjen Sutoyo 15 Malang
Ph.0341-491771

Gemahripah Penginapan
Ds Wonosari RT 07/RW 04 Malang
Ph.0341-322321

Graha Cakra Hotel
Jl.Cerme 16 Malang
Ph.0341-324989

Gress Homestay
Jl.Kahayan 6 Malang
Ph.0341-491386

Griyo Margosuko Hotel
Jl.KH Achmad Dahlan 40-42 Malang
Ph.0341-325270

Gunung Kawi Rumah Makan & Hotel
Ds Wonosari RT 12/RW 06 Malang
Ph.0341-323009

Helios Hotel
Jl.Patimura 37 Malang
Ph.0341-362741

Hotel Pelangi
Jl.Merdeka selatan 3 Malang
Ph.0341-329565

Indah Jaya Hotel Malang
Ds Wonosari Rt 09/RW 05 Malang
Ph.0341-323104

Jakarta Hotel
Jl.KH Hasyim Ashari 30 Malang
Ph.0341-326390

Jaya Giri Homestay
Jl.Jaya Giri 15 Malang
Ph.0341-651530

Kalpataru Hotel
Jl.Kalpataru 41 Malang
Ph.0341-481184

Kartika Graha Hotel
Jl.Jaksa Agung Suprapto 17 Malang
Ph.0341-361900

Kartika Kusuma Hotel
Jl.Kahuripan 12 Malang
Ph.0341-352266

Laguna Hotel
Jl.Sunandar Priyosudarmo
Ph.0341-485234

Malang Regent Park Hotel
Jl.Jaksa Agung Suprapto 12-16 Malang
Ph.0341-363388

Malang Tugu Hotel
Jl.Tugu 3 Malang
Ph.0341-363891

Malinda Hotel
Jl.KH Zaenul Arifin 39 Malang
Ph.0341-364402

Mandala Puri Hotel
Jl.Panglima Sudirman 81 Malang
Ph.0341-354055

Mandiri Hotel
Jl.Sengkaling 133 Malang
Ph.0341-562481

Mansion Hotel
Jl.Laks L RE Martadinata 9 Malang
Ph.0341-364946

Margosuko Hotel
Jl.KH Achmad Dahlan 40-42 Malang
Ph.0341-361591

Megawati Hotel
Jl.Panglima Sudirman 99 Malang
Ph.0341-364724

Menara Hotel
Jl.Pajajaran 5 Malang
Ph.0341-362871

Montana Dua Hotel
Jl.Candi Panggung 2 Malang
Ph.0341-495885

Montana Hotel
Jl.Kahuripan 9 Malang
Ph.0341-362751

Mutiara Hotel
Jl.Jaksa Agung Suprapto 30-32 Malang
Ph.0341-356667

Hugraha Hotel
Jl.R Panji Suroso 16 Malang
Ph.0341-475567

Pajajaran Chandra Hotel
Jl.Pajajaran 17 Malang
Ph.0341-356109

Pajajaran Park Hotel
Jl.Letjen Sutoyo 178 Malang
Ph.0341-491347

Palm Hotel
Jl.Sultan hasanudin 10 Malang
Ph.0341-324783

Pelangi Hotel
Jl.Merdeka Selatan 3 Malang
Ph.0341-365156

Puri Inn
Jl.P Diponegoro 19 Malang
Ph.0341-366019

Purirama Penginapan
Jl.Cendrawasih 481 Malang
Ph.0341-323102

Purnama Hotel
Jl.Raya Selecta 1-15 Batu-Malang
Ph.0341-361343

Pusat ODD Perhotelan & Parawisata
Jl.Letje Haryono MT XIX/87 Malang
Ph.0341-552279

Ratna Villa
Jl.Bendungan Tangga 18 Malang
Ph.0341-571053

Riche Hotel
Jl.Jend Basuki Rachmad 1 Malang
Ph.0341-325460

Santosa Hotel
Jl.KH Agus Salim 24 Malang
Ph.0341-366889

Serayu Hotel
Jl.Serayu 3A Malang
Ph.0341-492761

Sidodadi Penginapan
Jl.Wonosari RT 12/RW 06 Malang
Ph.0341-323069

Simpang Tiga Hotel
Jl.Arif Margono 56 malang
Ph.0341-362772

Splendid Inn Hotel
Jl.Mojopahit 2-4 Malang
Ph.0341-366860

Sriwijaya Hotel
Jl.Aries Munandar 41-43 Malang
Ph.0341-320803

Suryo Abadi Hotel
Ds Wonosari RT 11/RW 05 Malang
Ph.0341-323107

Tirto Hotel
Jl.Simpang P Suroso Kav 33 Malang
Ph.0341-486104

Tosari Hotel
Jl.KH Achmad Dahlan 31 Malang
Ph.0341-326945

Tresma Travel
Jl.Trunojoyo 21 Malang
Ph.0341-35661598

Willis Indah Hotel
Jl.Dr Wahidin 40 Malang
Ph.0341-362518

Wisata Tidar Hotel
Jl.Puncak Tidar V/1 Malang
Ph.0341-553575

HOTEL JEMBER-GRESIK

Anda Hotel
Jl.RA Kartini 40 Jember
Ph.0331-489475

Anugrah Hotel
Jl.Trunojoyo V/17 Jember
Ph.0331-487272

Bandung Permai PT Hotel
Jl.Hayam Wuruk 38 Jember
Ph.0331-484528

Bima Hotel
Jl.Gajah Mada 50 Jember
Ph.0331-486711

Cafetaria Hotel
Jl.Ds Sukorambi Jember
Ph.0331-487676

Jember Indah Hotel
Jl.Ds Sukorambi Jember
Ph.0331-487833

KBA Hotel
Jl.Kapt P Tendean Jember
Ph.0331-424472

Kebon Agung Hotel
Jl.Arowana 59 Jember
Ph.0331-

Bandungan Hotel Indah
Jl.Ir.Ibrahim Zahier 1 Gresik
Ph.031-3981461

Graha Hotel PT
Jl.Padi Komplek Petrokimia Gresik
Ph.031-3973400

Graha Sarana Gresik PT
Jl.Jend A Yani Gresik
Ph.031-3985544

Petrograha Hotel
Jl.Padi 3 Gresik
Ph.031-3984456

Usaha Industri Indonesia NV
Jl.Ir Ibrahim Zahier 1 Gresik
Ph.031-3981461


HOTEL KEDIRI

Merdeka Hotel
Jl.Jendral Basuki Racmad 4 Kediri
Ph.0354-684443

Mulia Hotel
Jl.May Bismo 167 Kediri
Ph.0354-684617

Penataran Hotel
Jl.Dhoho 190 Kediri
Ph.0354-684626

Ris Hotel
Jl.Ade Irma Suryani 1 Kediri
Ph.0354-682710

Safari Indah Hotel
Jl.Urip Sumoharjo 66-68 Kediri
Ph.0354-686570

Lotus Garden
Jl.Jend A Soeprapto 26 Kediri
Ph.0354-779999


HOTEL MOJOKERTO-JOMBANG

Naga Mas Losmen
Jl.Pahlawan- Mojokerto
Ph.0321-321803

Puri Indah Hotel
Jl.Rajasanegara Kenanten-Mojokerto
Ph.0321-324744

Surya Mojopahit Hotel
Jl.Pahlawan 40 Mojokerto
Ph.0321-395726

Tegal Sari Losmen
Jl.Raden Wijaya 17D Mojokerto
Ph.0321-323385

Wisama Tenera Hotel
Jl.HOS Cokroaminoto 1 Mojokerto
Ph.0321-322904

Dewi Hotel
Jl.Brigjen Kretarto Jombang
Ph.0321-866675

Dewi Losmen
Jl.Brigjen Kretarto 20 Jombang
Ph.0321-862163

Fatma Hotel
Jl.Jendral Urip Sumoharjo 22-24 Jombang
Ph.0321-861665

Grand Prima Wijaya Hotel PT
Jl.Perwira Ds Candimulyo Jombang
Ph.0321-860786

Grand Prima Wijaya PT Hotel
Jl.Perwira Candimulyo Jombang
Ph.0321-865446

Sentral Hotel
Jl.Merdeka 60 Jombang
Ph.0321-861566

DAFTAR ALAMAT HOTEL DI JAWA TIMUR

BERIKUT DAFTAR HOTEL SURABAYA Antariksa Hotel Jl.Gresik 97-Surabaya Ph.031-3535712 Arjuna Indah Hotel Jl.Raya Arjuna 62-Surabaya Ph.031-5482804 Asia Afrika Hotel Jl.Kembang Jepun 59-61-Surabaya Ph.031-3521109 Asia Hotel Jl.Tembaan 55-Surabaya Ph.031-5451365 Bali Hotel Jl.Makam Peneleh 77-Surabaya Ph.031-5450155 Bandara Surabaya Hotel Jl.Raya Bandara Juanda-Surabaya Ph.031-8666350 Bisanta Hotel Jl.Tegalsari 85-Surabaya Ph.031-5318930 Brantas Hotel Jl.Kayoon 76-88-Surabaya Ph.031-5321378 Bromo Surya Indah PT Ds Petak Kec.Pacet Ph.031-3531309 Bromo Tosari Hotel Jl.Panglima Sudirman 60-Surabaya Ph.0315461730 Cemara Hotel Jl.Jend Ahmad Yani 66-Surabaya Ph.031-8289903 Cendana Hotel Jl.Kombes Pol M Duryat 6-Surabaya Ph.031-5455333 Centrum Hotel Jl.Bubutan 16-22-Surabaya Ph.031-5320183 Choice Hotels Indonesia Jl.Manunggal Kebonsari 27-Surabaya Ph.031-8296099 Dahlia Hotel Jl.Dinoyo 136-138-Surabaya Ph.031-5668642 Delta Permai PT Jl.Raya Sawotratap-Surabaya Ph.031-8532360 Djaja Hotel Jl.P.Diponegoro 124-Surabaya Ph.031-5678107 Elmi Hotel Jl.Panglima Soedirman 42-44-Surabaya Ph.031-5322571 Equator Hotel Jl.Pakis Argosari 47-Surabaya Ph.031-5687170 Fortuna Hotel Jl.Darmokali 25-27-Surabaya Ph.031-6531111 Gajah Mada Hotel Jl.Pegirian 202/II-Surabaya Ph.031-3770646 Galangsarana Hotel Nusa PT Jl.Pengenal 14L-Surabaya Ph.031-5462145 Ganefo Hotel Jl.Kapasan 169-171-Surabaya Ph.031-3711169 Garden Palace Hotel Jl.Kom L Yos Sudarso 11-Surabaya Ph.031-5320951 Grand Interwisata PT Jl.Darmo Harapan I-Surabaya Ph.031-7329945 Grand Kalimas Hotel Jl.KH M Mansyur 151-Surabaya Ph.031-3541616 Gubeng Hotel Jl.Sumatera 18-Surabaya Ph.031-5031603 Hamanda Hotel Jl.HOS Cokroaminoto 2-Surabaya Ph.031-5677325 Hana Hotel Jl.Makam Peneleh 86-Surabaya Ph.031-5317917 Hasma Jaya 1 Hotel Jl.Pasar Kembang 18-20-Surabaya Ph.031-5343722 Hasma Jaya 2 Hotel Jl.Pasar Kembang 16-Surabaya Ph.031-5318334 Henny Executive Homestay Jl.Dukuh Kupang XXIX/69-71-Surabaya Ph.031-5674168 Himalaya Hotel Jl.Pandegiling 320-Surabaya Ph.031-5341679 Homestay Hana Jl.Kecilung 8-Surabaya Ph.031-5342734 Hyatt Bumi Surabaya Jl.Jend Basuki Rachmad 106-128-Surabaya Ph.031-5311234 Ibis Hotel Jl.Rajawali 9-11-Surabaya Ph.031-3539994 Irian Hotel Jl.Samudera 16-Surabaya Ph.031-3520953 Istana Permata Hotel Jl.Raya Juanda Sedati agung-Surabaya Ph.031-8545033 Janes House Jl.Dinoyo 100-102-Surabaya Ph.031-5677722 Janur Kuning Home Stay Jl.Sidosermo PDK IV/139-140-Surabaya Ph.031-8472304 Johar Hotel Jl.Johar 9-11-15-Surabaya Ph.031-3531483 Kaha Hotel Jl.KH M Mansyur 121-Surabaya Ph.031-3528588 Kalimantan Hotel Jl.Pegirian 202-Surabaya Ph.031-3719472 Kalimas Hotel Jl.KH M Mansyur 172-174-Surabaya Ph.031-3522444-Surabaya Kediri Hotel Jl.Kalikepiting 21-Surabaya Ph.031-3891498 Lasmana Sakti PT Hotel Jl.Bintoro 16-Surabaya Ph.031-5624447-5632607 Lestari Hotel Jl.Demak 331-333-Surabaya Ph.031-3521833 Lesti Asri Hotel Jl.Pasar Kembang 76-Surabaya Ph.031-5342828 Mahakam Hotel & Restaurant Jl.Tidar 241-Surabaya Ph.031-5321824 Majapahit Mandarin Oriental Hotel Jl.Tunjungan 65-surabaya Ph.031-5454333 Mercure Grand Hotel Jl.Raya Kupang Indah 37-39-Surabaya Ph.031-7328738 Merdeka Hotel Jl.Bongkaran 6-Surabaya Ph.031-3520654 Mesir Hotel Jl.KH M Mansyur165-Surabya Ph.031-3531357 Mini Ayem Hotel Jl.Raya Darmo 30-Surabaya Ph.031-5678034 Mirama Hotel Jl.Raya Darmo 68-76-Surabaya Ph.031-5682501 Natour Simpang Jl.Gubernur Suryo 1-3-Surabaya Ph.031-5342151 New Cahaya Hotel Jl.Raya Sedati Gede 70-Surabaya Ph.031-8666612 New Flores Hotel Jl.Flores 27-29-Surabaya Ph.031-5617820 Novotel Hotel Jl.Raya Ngagel 173-175-Surabaya Ph.031-5682301 Nusa Indah Hotel Jl.Setasiun Kota 4-Surabaya Ph.031-3530387 Olympic Hotel Jl.Urip Sumoharjo 65-67-Surabaya Ph.031-5343216 Padepokan Cahaya Putera Jl.Manyar Jaya I/1-Surabaya Ph.031-5939377 Pancar Hotel Jl.Pandegiling 217-Surabaya Ph.031-5678408 Pasar Besar Hotel Jl.Pasar Besar 21-27-Surabaya Ph.031-5325000 Patra Surabaya Hilton International Hotel Jl.Gunungsari Ph.031-5682703 Paviljoen Hotel Jl.Genteng Besar 94-98-Surabaya Ph.031-5343449 Permata Biru Hotel & Cottages Jl.Kenjeran 338-Surabaya Ph.031-3815483 Podo Seneng Perdana Hotel Jl.Tambak Langon 2-4-Surabaya Ph.031-7490391 Pondok Asri Homestay Jl.Kalibokor Selatan 108-Surabaya Ph.031-5682377 Pregolan Hotel Jl.Pregolan Bunder 11-15-Surabaya Ph.031-5341252 Pusaka Hotel Jl.Pandegiling 77-79-Surabaya Ph.031-5620434 Puspa Asri Hotel Jl.Kenjeran 504-Surabaya Ph.031-3817207 Radisson Hotel Jl.Pemuda 31-37-Surabaya Ph.031-5318908 Radisson Plaza Suite Hotel Jl.Pemuda 31-37 Plaza Boulevard-Surabaya Ph.031-5316833 Rawapening Hotel Jl.Bunguran 23-25-Surabaya Ph.031-3530675 Remaja Hotel Jl.Embong Kenongo 12-Surabaya Ph.031-5341359 Sagita Homestay Jl.Jemursari Selatan VI/11-Surabaya Ph.031-8411451 Sahid Surabaya Hotel Jl.Sumatera 1-15-Surabaya Ph.031-5032711 Samudera Hotel Jl.Kopi 9-Surabaya Ph.031-3520340 Santika Hotel Jl.Pandegiling 45-Surabaya Ph.031-5667707 Santoso Hotel Jl.Embong Kenongo 40-Surabaya Ph.031-5343306 Saripuri Permai Hotel PT Jl.Mayjen Sungkono 120-Surabaya Ph.031-5667508 Sarymarin Hotel Jl.Raya Mastrip 29-Surabaya Ph.031-7662409 Satelit Hotel Jl.Mayjen Sungkono 139-Surabaya Ph.031-5615876 Savira Homestay Jl.Margorejo Indah XI/8-Surabaya Ph.031-8434213 Semut Hotel Jl.Samudera 9-11-15-Surabaya Ph.031-3524578 Semutkali Hotel Jl.Semut 20-Surabaya Ph.031-3523284 Shangri-La Hotel Jl.Mayjen Sungkono 120 Surabaya Ph.031-5661550 Sheraton Surabaya Jl.Embong Malang 25-31 Surabaya Ph.031-5468000 Sinar Express International Transito Hotel Jl.Raya Sedati Agung 36 Surabaya Ph.031-86673252 Singaraja Indah Hotel Jl.Peneleh 60-62 Surabaya Ph.031-5354752 Sonokembang Hotel Jl.Sonokembang 2 Surabaya Ph.031-5340388 Stasiun Hotel Jl.Stasiun Kota 1 Surabaya Ph.031-3520630 Surabaya Grand Satelite Hotel Jl.Mayjen Sungkono 139 Surabaya Ph.031-5669034 Tanjung Hotel Jl.Panglima Sudirman 43-45 Surabaya Ph.031-5344031-5313058 Tanjung Indah Hotel Jl.Embong Cerme 1 Surabaya Ph.031-5353030 Teratai Hotel Jl.Wonorejo 118 Surabaya Ph.031-8714731 Tunjungan Hotel Jl.Tunjungan 102-104 Surabaya Ph.031-5466666 Utami Hotel Jl.Raya Juanda Selatan Surabaya Ph.031-8661912 Westin Surabaya The Jl.Embong Malang 85-89 Surabaya Ph.031-5458888 Weta International Hotel Jl.Gentengkali 3-11 Surabaya Ph.031-5319494

Jumat, 18 Mei 2012

WEJANGAN BIJAK SANG PROKLAMATOR-SOEKARNO

-''Perjuangan lenih mudah karena mengusir penjajah,tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan
 bangsamu sendiri.''by Bung Karno

-''Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,''Pidato Hari Pahlawan 10/1961.''

-''Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan,maka jaminan
 bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkahpun.''by Bung Karno

-'Tidak seorangpun yang menghitung-hitung : berupa untung yang kudapat nanti dari Republik ini,jikalau aku
 berjuang dan berkorban untuk mempertahankan dunia.''by Bung Karno

-''Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian,bahwa kekuasaan presiden sekalipun ada batasnya,karena kekua-
 saan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat,dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha
 Esa.''by Bung Karno

-''Berikan aku 1000 orang tua,niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,berikan aku 1 pemuda,niscaya
 akan ku guncangkan dunia.''by Bung Karno

-''Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa,tidak dapat berdiri sebagai
 suatu bangsa yang merdeka.''by Bung Karno

-''........Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan...''by Bung Karno

-''Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama,kita masih hidup di masa pancaroba,tetaplah bersemangat
 Elang Rajawali.''by Bung Karno

-''Janganlah mengira semua kita sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna,selama masih ada ratap tangis
 di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.'' by Bung Karno

-''Firman Tuhan inilah Gitaku,Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : Innallahu La Yu Ghhoiyiru Ma
 Bikaumin,Hatta Yu Ghoiyiru Ma Biamfusihim.''Tuhan tidak merobah nasib sesuatu bangsa sebelu bangsa
 itu merobah nasibnya.''by Bung Karno

-''Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta ! masa yang lampau adalah berguna sekali untuk
 menjadi kaca benggala dari masa yang akan datang.''by Bung Karno

-''Apakah kelemahan kita : kelemahan kita ialah,kita kurang percaya diri sebagai bangsa,sehingga kita
 menjadi bangsa penjiplak luar negeri,kurang mempercayai satu sama lain,padahal kita ini asalnya adalah
 Rakyat gotong royong.''by Bung Karno

-''Aku lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul,menggebu-gebu,dari pada lukisan
 sawah yang adem ayem tentrem,''Kadyo siniram wahyu sewindu lawase.''by Bung Karno

-''Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung,jika dua sayap sama kuat,maka
 terbanglah burung itu sampai kepuncak yang setinggi-tingginya,jika patah satu dari dua sayap itu,
 maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.''by Bung Karno

Semoga dengan wejangan kata bijak Sang Proklamator Bung Karno ini menjadikan kita semua e'ling lan waspada terhadap berbangsa dan bernegara terutama bagi diri kita dan anak keturunan kita semua.

KATA BIJAK DAN KATA MUTIARA ISLAM

-Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya,seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya
 sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.

-Jauhilah dengki,karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

-Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan,tetapi pahlawan sebenar
 nya.
 ialah yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.

-Tiga sifat manusia yang merusak adalah kikir yang dituruti,hawa nafsu yang diikuti,serta sifat mengagumi
 diri sendiri yang berlebihan.

-Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.

-Raihlah ilmu dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.

-Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu dan uangnya adalah pinjaman,tamu itu pastilah akan pergi
 cepat atau lambat,dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.

-Sabar memiliki dua sisi,sisi yang yang satu adalah sabar,sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.

-Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan,beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia,tiada yang lebih

-Tiada musibah yang lebih besar dari pada meremehkan dosa-dosamu dan merasa ridho dengan keadaan
 rohaniahmu sekarang ini.

-Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina,orang yang berilmu,yang mengamalkan ilmu
 nya,orang cerdas cendikia dan imam yang adil.

-Barangsiapa yang takut kepada Allah S.W.T niscaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya,dan barang
 siapa takut kepada Allah,tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.

-Barang siapa menjaga kehormatan orang lain,pasti kehormatan dirinya akan terjaga.

-Menulis paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan yang mendahulukan
 orang lain,bersabar dalam kesulitan.

-Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? ia menjawab :taubat membersihkan dosa,kebaikan
 menghapus keburukan.

-Jika orang dapat empat hal,ia dapat kebaikan dunia akhirat,hati yang bersyukur,lidah yang berdzikir
 badan yang tabah pada cobaan dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.

-Dengannya Allah kuburkan kedengkian,dengannya Allah padamkan permusuhan,melaluinya diikat
 persaudaraan,yang hina dimulyakan,yang tinggi direndahkan.

-Tiga tanda kesempurnaan iman : kalau marah,marahnya tidak keluar dari kebenaran,kalau senang,senang-
 nya tidak membawanya pada kebatilan,ketika mampu membalas ia memaafkan.

Senantiasa kata-kata bijak ini bisa bermanfaat untuk teman semua dan bisa menerapkan dalam diri kita.

Kamis, 17 Mei 2012

FALSAFAH HIDUP AJARAN LELUHUR

SEBELUM AJARAN DARI AGAMA LAIN MASUK KE TANAH DJAWA LELUHUR KITA SUDAH MENGENAL AKAN SANG PENCIPTA

Disinilah perlu kita ketahui betapa bangganya kita sebagai pewaris akan wejangan dan ajaran para leluhur tanah jawa/Nusantara,karena para leluhur kita sudah mengenal akan Sang Pencipta dengan berbagi sebutan pada zamannya dan kita harus bangga sebagai generasi penerusnya dan wajib kita lestarikan dari wejangan leluhur kita ini dan bisa kita terapkan dalam perilaku kita sehari-hari agar jadi manusia yang sempurna baik lahir maupun bathin,adab sopan santun yang mengutamakan budi pekerti yang mulya.

Para leluhur sangat menghormati akan adanya ciptaan Gusti Allah diantaranya saling menghormati,memelihara antara hubungan manusia dengan manusia,hubungan manusia dengan Gusti Allah,begitu juga para leluhur karena saking dekatnya dengan alam mereka juga sangat menghormati akan makhluk gaib dan makhluk lainnya sehingga kehidupan berjalan dengan penuh kedamaian.

WEJANGAN
Leluhur kita juga mengajarkan beberapa hal tentang apa saja yang sudah diberikan Sang Pencipta kepada manusia berupa Anugerah,berikut akan kami kupas apa saja yang sudah diberikan Gusti Allah,menurut para leluhur kita sbb :

Dalam setiap tubuh manusia terdapat satu piranti khusus yang di ciptakan oleh Gusti Allah,namun kebanyakan manusia tidak menyadari akan pentingnya piranti/alat itu.Piranti/alat tersebut merupakan bagian tubuh manusia yang berukuran kecil,namun jika satu bagian tubuh ini rusak maka rusaklah manusia itu.

Bagian tersebut sebuah Hati Nurani atau yang dikenal dengan Kalbu,begitu pentingnya arti dari sebuah Kalbu,sampai-sampai Rasulullah Muhammad SAW mengungkapkan lewat hadistnya,''DALAM TUBUH SETIAP ORANG TERDAPAT BAGIAN YANG TERKECIL YANG DISEBUT KALBU,JIKA KALBUNYA RUSAK,MAKA RUSAKLAH AKHLAK MANUSIA ITU,NAMUN JIKA KALBU BAIK MAKA BAIKLAH AKHLAK MANUSIA ITU.''

Begitu pentingnya sebuah hati nurani atau kalbu itu hingga piranti yang merupakan bagian dari tubuh kita itu menjadi''TALI''pengikat antara kita dengan Gusti Allah.

Pernah ada seorang teman yang mengatakan,''saya tidak suka bekerja dengan hati nurani,saya lebih suka bekerja dengan logika.''Agak kaget juga saya mendengar perkataannya,memang manusia dibekali dengan logika tetapi tidak semua yang ada di muka bumi ini bisa dilogikakan,karena Gusti Allah menciptakan alam ini ada dua yakni Alam nyata dan Alam ghaib,bagaimana bisa masuk logika jika menyangkut alam ghaib? lalu dengan apa manusia bisa menyaksikan keberadaan alam ghaib?...

Jawabannya hanya satu yaitu dengan Kalbu,jika diasah secara terus menerus maka kalbu manusia itu akan lebih tajam dari pada pisau,namun sebaliknya jika Kalbu tersebut tidak pernah di asah,maka akan tumpul.Kebanyakan pelaku spiritual sangat memperhatikan betul terhadap Kalbu,mereka melihat dengan Kalbu,merasa dengan Kalbu bahkan kadang-kadang mereka meraba dengan Kalbu.

Apakah otak manusia sebagai tempat untuk berfikir tentang logika tidak penting? wah,sangat penting. Gusti Allah tidak akan menciptakan apapun di dunia ini yang sia-sia belaka,semuanya pasti ada gunanya,untuk itu antara otak manusia dan Kalbu memiliki hubungan yang sangat erat/penting ( Hubungan manusia dengan manusia,hubungan manusia dengan Gusti Allah).

Agar hati bisa setajam pisau,lakukanlah latihan dengan Kalbu anda,aktifkan Kalbu anda agar bisa lebih mendekatkan pada Gusti Allah,pada dasarnya semua yang ada di dunia ini ada dalam Kalbu,kegembiraan,kesenangan,kebahagian,rasa syukur dll ada pada Kalbu,oleh karena itu gunakanlah Kalbu anda untuk selalu berkomunikasi dengan Gusti Allah.

5 ANUGERAH GUSTI ALLAH pada manusia

Dalam tubuh manusia itu terdapat piranti/alat atau unsur lengkap yang di Anugerahkan oleh Gusti Allah.Setiap unsur tersebut memiliki kegunaan sendiri-sendiri,semuanya tergantung pada manusia untuk memanfaatkan pemberian Gusti Allah tersebut pada kita.

Piranti/alat atau unsur yang dibekali Gusti Allah pada manusia itu bersifat mulai dari,Kasar,Halus,apa saja piranti-piranti itu menurut wejangan leluhur kita diantaranya sbb :

1.Raga
2.Budi
3.Hati Nurani
4.Rasa
5.Sukma

Dari kelima piranti tersebut semuanya diwajibkan untuk Tansah Manembah Gusti Allah,namun ketika dipanggil oleh Hyang Maha Suci,yang akan berangkat menemui Gusti Allah hanyalah Sukma,Raga tidak akan berangkat karena bersifat Jisim atau Bangkai.

Pernahkah anda melihat pesawat Ulang-alik luar angkasa seperti Columbia,nah ketika berangkat keluar angkasa,maka selongsongan luar yang berupa pesawat jetnya akan melepaskan diri setelah tergesek oleh Atmosfir bumu dan terbakar,sedangkan inti pesawat Columbia itu sendiri akan terus bergerak ke luar angkasa.

''Belajarlah Mati sebelum kematian itu datang''

''Belajarlah mati sebelum kematian itu datang'',kata-kata itu sepertinya hanya sebuah kata iseng yang diucapkan,tetapi jika kita telaah dan dipahami secara rinci,kata-kata itu mengandung makna yang sangat dalam dan sarat ilmu.

Belajar mati disini bukanlah dalam artian kita harus bunuh diri untuk bisa mengecap sebuah kematian,tetapi arti kata belajar mati disini adalah mematikan segala bentuk hawa nafsu untuk bisa bertemu dengan Sang Khaliq.

Orang yang beragama islam juga memiliki kata-kata seperti itu yakni''Sholatlah kamu sebelum kamu disholati orang lain''Artinya bagi orang yang beragam islam harus menjalankan sholat yang sedjati,bukan sholat yang hanya sekedar''gugur kewajiban''saja.Tetapi sholat disini adalah mengenal,menghadap,menyembah Gusti Allah.Dengan sholat kita bisa mengenali Allah,dengan sholat kita bisa berbicara dan berkomunikasi dengan Gusti Allah,seusai sholat kita akan bisa merasakan kenikmatan dalam berkomunikasi dengan Gusti Allah.

Kembali pada pokok bahasan belajar mati,dalam hal ini belajar mati adalah berdiam diri/meditasi/samdhi dengan mematikan hawa nafsu,pnca indera dan hal-hal lain yang berhubungan dengan nafsu.Semata-mata yang bergerak adalah Hati dan Rasa,Rasa sejati dengan bimbingan dari Gusti Allah lewat guru sedjati,dengan samadhi/meditasi maka seorang bisa mematikan diri sendiri dan berkontemplasi,konsentrasi menghadap khusuk pada Gusti Allah.

Dengan samadhi/meditasi,kita meninggalkan dunia ini untuk sementara waktu dan memasuki alam lain yakni alam Jabarut,malakut hingga alam Ilahiah,dengan memasuki berbagai alam ini kita akan bisa melihat kebesaran dari Gusti Allah akan semua makhluk ciptaannya,jika hal itu sering kita lakukan,maka sewaktu-waktu jika kita dipanggil oleh Gusti Allah kita sudah siap.