Selasa, 22 Mei 2012

Wejangan Hakekat Manusia Dalam Ajaran Islam

Kalo kita berbicara tentang manusia dan agama dalam hal islam adalah membicarakan sesuatu yang sangat klasik namun senantiasa aktual.Berbicara tentang kedua hal tersebut sama saja dengan berbicara tentang kita sendiri dan keyakinan asasi kita sebagai makhluk Tuhan.Dikatakan klasik,karena kedua tema ini telah begitu tua untuk kita bicarakan,dan dikatakan aktual karena kedua tema tersebut begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari kita.Sejumlah pertanyaan pun muncul ketika kedua tema tersebut diangkat,misal saja apakah hakekat dari manusia dan agama itu sendiri? Bagaimanakah hubungan antara manusia dengan agama? Seberapa besar  pengaruh agama terhadap hidupan manusia?Bagaimanakah manusia harus beragama? Apa fungsi manusia dimuka bumi ini? Dan serangkaian pertanyaan lainnya yang akan muncul ketika kita berbicara seputar kedua tema tersebut.Terlebih dahulu,tentunya kita harus mengetahui dulu apa itu manusia dan apa itu agama?

Pengertian Manusia

Di dalam kamus besar bahasa Indonesia,'manusia' diartikan sebagai'makhluk yang berakal budi (mapu menguasai makhluk lain);Insan;orang (1989:558).Menurut pengertian ini manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi potensi akal dan budi,nalar dan moral untuk dapat menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran dan kemaslahatannya.Dalam bahasa Arab,kata manusia ini bersepadan dengan kata-kata Nas,Basyar,Insan,Mar'u,Ins dan lain-lain.Meski bersinonim,namun kata-kata tersebut memiliki perbedaan dalam hal makna spesifiknya.Kata Nas misalnya lebih merujuk kepada makna manusia sebagai makhluk sosial,sedangkan kata Basyar lebih merujuk pada makna manusia sebagai biologis,begitu juga dengan kata-kata lainnya.

Manusia diciptakan oleh Allah S.W.T dalam bentuk sebaik-baiknya (QS.At-Tin 95:4).Manusia memiliki dua unsur yaitu jasad dan Roh,Jasmani dan Roh,keduanya unsur inilah yang mempengaruhi kehidupan manusia selanjutnya.masing-masing unsur memiliki kebutuhan tersendiri.Dalam prosesnya,manusia berusaha memenuhi kebutuhan kedua unsur tersebut agar ia dapat hidup dengan bahagia dan sejahtera.Kebutuhan fisik/Jasmani diantaranya meliputi sandang(QS.Al-A'raf:31),pangan dan papan,sedangkan kebutuhan spiritual/rohani diantaranya kebutuhan akan kebahagiaan,kebutuhan untuk memiliki sistem keyakinan,kebutuhan akan keadilan dan kebutuhan lainnya.

Sumber : Amsi Zawjane

Tidak ada komentar:

Posting Komentar