Tentunya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan,baik dari golongan awam.para hamba dan pelayan agar ia mengetahui sifat-sifat wajib,mustahil dan jaiz bagi Allah S.W.T
Sebagaimana firman Allah : ''Maka ketahuilah,bawwasannya tiada Tuhan selain Alla''
Yang dimaksud pengetahuan ialah penemuan yang mentap dan bersih serta tidak diikuti oleh kebimbangan ini,sesuai dengan kenyataan(dalil).Menurut syariat agama orang tersebut dikenai kewajiban undividu untukmengenal akidah beserta dalilnya secara global.
Hukumnya fardlu kifayah bagi yang mendalami akidah beserta dalilnya secara terperinci.Dengan demikian,setiap daerah lain,maka hendaknya disana ada seorang yang mendalami akidah beserta dalilnya secra rinci yang sering kita sebut sebagai ulama atau kyai,karena kadang-kadang disana terdapat kesalah pahaman,maka orang tersebut akan segera menolaknya atau membetulkannya.
Dan yang dimaksud dengan dalil global ialah dalil yang membutuhkan penafsiran dan pembuktian dari sifat keglobalannya.
Seandainya anda ditanya : Apakah dalil yang membuktikan bahwa Allah SWT,itu ada(Wujud) Lalu anda menjawab : Alam ini.Akan tetapi anda tidak mengetahui dari segi mana anda menjelaskannya,apakah yang menunjukkan itu sifat barunya alam atau anda mengerti tetapi tidak mampu menjelaskan dalilnya.Oleh karena itu,dalil anda (yaitu Alam)adalah merupakan dalil Global.
Pengertian seorang Mukallaf akan akidah beserta dalilnya sama saja dengan memahami makna akidah dengan terbukanya tabir(penutup)hati.
Perlu diketahui,bahwasannya merupakan satu keharusan bagi seorang Mukallaf untuk mengetahui semua sifat wajib,mustahil dan jaiz bagi Allah.Maka segala sesuatu yang bersumber dari dalil Aqli atau dalil Naqli secara global,seperti:Allah wajib mempunyai sifat sempurna dan bersih dari segala sifat kekurangannya,wajib diketahui dalilnya secara global,untuk itu wajib bagi kita untuk meyakini bahwa Allah mempunyai sifat sempurna yang tiada terhingga apabila dipandang dari segi bilangan.
Allah SWT.berfirman :
''Dan ilmu mereka tidak bisa meliputi ilmu Allah''.
Sedangkan sesuatu yang berasal dari dalil Aqli atau pun Naqli secara terperinci,maka wajib diketahui dalilnya secara terperinci pula,seperti sifat-sifat Allah yang kedua puluh berikut lawan-lawannya.
Sebagaimana firman Allah : ''Maka ketahuilah,bawwasannya tiada Tuhan selain Alla''
Yang dimaksud pengetahuan ialah penemuan yang mentap dan bersih serta tidak diikuti oleh kebimbangan ini,sesuai dengan kenyataan(dalil).Menurut syariat agama orang tersebut dikenai kewajiban undividu untukmengenal akidah beserta dalilnya secara global.
Hukumnya fardlu kifayah bagi yang mendalami akidah beserta dalilnya secara terperinci.Dengan demikian,setiap daerah lain,maka hendaknya disana ada seorang yang mendalami akidah beserta dalilnya secra rinci yang sering kita sebut sebagai ulama atau kyai,karena kadang-kadang disana terdapat kesalah pahaman,maka orang tersebut akan segera menolaknya atau membetulkannya.
Dan yang dimaksud dengan dalil global ialah dalil yang membutuhkan penafsiran dan pembuktian dari sifat keglobalannya.
Seandainya anda ditanya : Apakah dalil yang membuktikan bahwa Allah SWT,itu ada(Wujud) Lalu anda menjawab : Alam ini.Akan tetapi anda tidak mengetahui dari segi mana anda menjelaskannya,apakah yang menunjukkan itu sifat barunya alam atau anda mengerti tetapi tidak mampu menjelaskan dalilnya.Oleh karena itu,dalil anda (yaitu Alam)adalah merupakan dalil Global.
Pengertian seorang Mukallaf akan akidah beserta dalilnya sama saja dengan memahami makna akidah dengan terbukanya tabir(penutup)hati.
Perlu diketahui,bahwasannya merupakan satu keharusan bagi seorang Mukallaf untuk mengetahui semua sifat wajib,mustahil dan jaiz bagi Allah.Maka segala sesuatu yang bersumber dari dalil Aqli atau dalil Naqli secara global,seperti:Allah wajib mempunyai sifat sempurna dan bersih dari segala sifat kekurangannya,wajib diketahui dalilnya secara global,untuk itu wajib bagi kita untuk meyakini bahwa Allah mempunyai sifat sempurna yang tiada terhingga apabila dipandang dari segi bilangan.
Allah SWT.berfirman :
''Dan ilmu mereka tidak bisa meliputi ilmu Allah''.
Sedangkan sesuatu yang berasal dari dalil Aqli atau pun Naqli secara terperinci,maka wajib diketahui dalilnya secara terperinci pula,seperti sifat-sifat Allah yang kedua puluh berikut lawan-lawannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar