Rabu, 30 Mei 2012

Surah Al-Fatihah

Al-Fatihah,''pembukaan''adalah surah pertama dalam Al-Qur'an,surah ini di turunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat,Al-Fatihah merupakan surah yang perta diturunkan dengan lengkap diantara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an,surah ini dinamakan Al-Fatihah(Pembukaan),karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Qur'an.Dinamakan Ummul Qur'an(induk Al-Qur'an atau Ummul Kitab,induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Qur'an,dinamakan pula As Sab'ul matsaany(tujuh yang berulang-ulang karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam shalat.

Unsur Pokok

Keimanan

Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2,dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas suatu nikmat itu bagi Allah,karena Allah Pencipta dan sumber segala nikmat yang terdapat dalam alam ini,diantaranya nikmat itu ialah:nikmat menciptakan,nikmat mendidik dan menumbuhkan,sebab kata Rabb dalam kalimat Rabbul'aalamin tidak hanya berarti Tuhan atau penguasa,tetapi juga mengandung arti Tarbiyah yaitu mendidik dan menumbuhkan,hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah,karena Tuhanl-lah Yang Maha Berkuasa di alam ini.Pendidikan,penjagaan dan Penumbuhan oleh Allah di alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya,sehingga menjadi sumber berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat menambah keyakinan manusia kepada keagungan dan kemuliaan Allah,serta berguna bagi masyarakat,oleh karena keimanan(ketauhidan)itu merupakan masalah yang pokok,maka di dalam surah Al-Fatiha tidak cukup dinyatakan dengan isyarat saja,tetapi ditegaskan dan dilengkapi oleh ayat 5,yaitu : Iyyaaka na'bud wa iyyaka nasta'iin(hanya kepada Engkau-lah kami menyembah,dan hanya kepada Engka-lah kami mohon pertolongan),janji Allah,memberi pahala terhada perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk.

Yang dimaksud dengan yang Menguasai Hari Pembalasan ialah pada hari tiu Allah-lah yang berkuasa sega sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya sambil mengharap nikmat dan takut kepada siksaa-Nya.Hal ini mengandung arti janji untuk memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk,ibadat yang terdapat pada ayat 5 semata-mata ditujukan kepada Allah.

Hukum-hukum

Jalan kebahagiaan dan bagaimana seharusnya menempuh jalan itu untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat,maksud''Hidayah''disini ialah hidayah yang menjadi sebab daptnya keselamatan,kebahagiaan dunia dan akhirat,baik yang mengenai kepercayaan maupun akhlak,hukum-hukum dan pelajaran.

Kisah-kisah

Kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang Allah,sebagian besar dari ayat-ayat Al-Qur'an memuat kisah-kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang,yang dimaksud dengan orang yang diberi nikmat dalam ayat ini.ialah para Nabi,para shiddieqiin(orang-orang yang sungguh-sungguh beriman),syuhada(orang-orang yang mati syahid),Shaalihiin(orang-orang yang saleh),orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat,ialah golongan yang menyimpang dari ajaran islam.

Perincian dari yang telah disebutkan diatas terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur'an pada surah-surah yang lain.

Al-Fatihah dalam Shalat
Al-Fatihah merupakan satu-satunya yang dipandang penting dalam shalat,shalat dianggap tidak sah apabila pembacanya tidak membaca surah ini(4) Dalam hadist dinyatakan bahwa shalat yang tidak disertai Al-Fatihah adalah shalat yang''buntung''dan''tidak sempurna''(5) walau begitu hal tersebut tidak berlaku bagi orang yang tidak hapal Al-Fatihah.Dalam hadist ini disebutkan bahwa orang yang tidak hafal Al-Fatihah diperintahkan membaca.

''Maha Suci Allah,segala puji milik Allah,tidak ada Tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar,tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah.''(6)

Dalam pelaksanaan shalat,Al-Fatihah dibaca setelah pembacaan do'a iftitah dan dilanjutkan dengan ''Amin'' dan kemudian membaca ayat atau surah Al-Qur'an(pada rakaat tertentu).Al-Fatihah yang dibaca pada rakaat pertama dan kedua dalam shalat,harus diiringi dengan ayat surah lain Al-Qur'an.Sedangkan rakaat ketiga hingga keempat,hanya Al-Fatihah saja yang dibaca(7).

Amin(jeda)Arrahmanir rahim(jeda)maliki yaumiddin(jeda)dan seterusnya.

Selain itu,kadang bacaan Nabi Muhammad pada ayat Maliki yaumiddin dengan ma pendek dibaca Maliki yaumiddin dengan ma panjang,(9)

Dalam shalat,Al-Fatihah biasanya diakhiri dengan kata''Amin''.Amin''dalam shalat jahr biasanya didahului oleh imam dan kemudian diikuti oleh makmum.pembacaan ''Amin''diharuskan dengan suara keras dan panjang(10),dalam hadist disebutkan bahwa makmum harus mengucapkan ''Amin''karena Malaikat juga mengucapkannya,sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa''Amin''diucapkan apabila imam mengucapkannya.(11)

Rasulullah bersabda''Wahai Abu Bakar,saya telah leawat di depan rumahmu ketika engkau shalat Lail dengan membaca lirih,''Abu Bakar menjawab,''Wahai Rasulullah,Dzat yang aku bisiki sudah mendengar.''Beliau bersabda kepada Umar,''Aku telah lewat di depan rumahmu ketika kamu shalat Lail dengan bacaan yang keras.'' jawabnya,Wahai Rasulullah,aku membangunkan orang yang terlelap dan mengusir setan,''Nabi SAW bersabda,''Wahai Abu Bakar,keraskan sedikit suaramu,''Kepada Umar beliau bersabda,''Lirihkan sedikit suaramu''(12).

Penutup

Surah Al-Fatihah ini melengkapi unsur-unsur pokok syari'at islam,kemudian dijelaskan perinciannya oleh ayat-ayat Al-Qur'an yang 113 surah berikutnya.

Persesuaian ini dengan surat Al Baqarah dan surat-surat sesudahnya ialah surah Al-Fatihah merupakan titik-titik pembahasan yang akan diperinci dalam surah Al baqarah dan surat-surat yang sesudahnya,dibahagian akhir surat Al-Fatihah disebutkan permohonan hamba supaya diberi petunjuk oleh Allah kejalan yang lurus,sedangkan surat Al Baqarah dimulai dengan penunjukan Al Kitab(Al Qur'an) yang cukup sempurna sebagai pedoman menuju jalan yang dimaksud itu.

Ada kurang lebihnya kami mohon bisa ditambahkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar